Menjelang sore saya habiskan waktu snorkeling dengan membawa sedikit remah biscuit untuk memancing ikan mendekat. Berenang dikelilingi puluhan ikan warna -- warni di atas terumbu karang menjadi pengalaman yang fantastis.
Sayang pada bulan -- bulan tertentu saat musim musim hujan banyak sampah yang merapat ke pulau-pulau di kawasan Bunaken.
Menurut Ari Subiantoro, sampah-sampah tersebut tidak hanya berasal dari Kota Manado. Ada tujuh sungai yang bermuara di teluk Manado dan langsung menuju laut lepas ke arah kawasan Taman Nasional Bunaken. Bisa dibayangkan saat musim hujan lalu ditambah hembusan angin barat. Sampah itu akan ikut hanyut ke arah kawasan Bunaken.
Jangan sampai masalah sampah menjadi catatan buruk bagi pelancong mancanegara yang memang ingin berniat menikmati keelokan alam Bunaken. Penanganan sampah adalah penanganan hulu dan hilir. Kebiasaan masyarakat setempat dan wisatawan yang mengganggap sepele masalah sampah harus diperbaiki, bahkan jika perlu harus ditindak tegas. Agar moleknya Teluk Manado yang mendunia tidak ternoda.
Keterangan : Perjalanan saya ke Manado ini sebenarnya berlangsung hampir 5 bulan yang lalu (Juni). Meskipun kurang update, yah minimal bisa sedikit berbagi catatan yang tersimpan dalam memori laptop untuk kawan-kawan blogger ^^
Semoga kita semakin mencintai dan menjaga alam yang meberikan berbagai nilai untuk kita ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H