Di sana dijelaskan bahwa identitas Kopi Karo sudah terverifikasi, tercantum juga Indikasi Geografis (IG). IG adalah semacam hak paten berdasarkan daerah asal, mencakup faktor alam dan faktor manusia, yang mempengaruhi karakteristik, reputasi, dan kualitas komoditas. Kopi Karo terverifikasi sebagai kopi dengan nilai excellent (bagus sekali).
Hutasoit, salah seorang peserta bincang Literasi Kopi yang juga mengasuh gerakan literasi melalui rumah belajar di lima desa menyampaikan gagasan bahwa petani kopi perlu lebih fokus pada tahap budidaya dan pasca panen kopi. Perlu juga ditumbuhkan kesadaran akan prinsip Kaizen di kalangan petani, suatu sikap yang selalu mau belajar untuk memperbaiki diri.
Kemampuan berliterasi akan semakin memampukan kita untuk menjadikan tantangan sebagai cambuk, berkaca dari masa lalu untuk semakin memperbaiki diri.
Wasana Kata
Dari keseluruhan gagasan yang disampaikan oleh para narasumber, wawasan yang bertambah tentang kopi dan literasi, serta opini dan jawaban atas pertanyaan dari para peserta, dapat diperoleh gambaran bahwa antara kopi dan literasi memang sudah berjodoh sejak lama.
Kopi bisa menjadi titik pertemuan (meeting point) antara literasi dengan berbagai banyak hal. Kopi mempertemukan literasi dengan perpustakaan, literasi dengan pariwisata, literasi dengan isu finansial, dan dengan berbagai hal lainnya terkait literasi.
Peran kopi sebagai titik pertemuan atau jembatan literasi dengan berbagai hal tergambar dalam makna yang sebenarnya ketika kopi berguna, baik dalam bentuk biji, bubuk, maupun kulitnya.
Mengutip ungkapan Sartre terkait eksistensi manusia yang mendahului dirinya, tentang eksistensi mendahului esensi. Menurutnya tidak ada gunanya mencari makna dari kehidupan pada umumnya, tapi manusialah yang bertanggung jawab untuk membuat makna atas hidupnya sendiri. Kitalah yang harus memutuskan sendiri bagaimana cara kita hidup.
Ketika kita memberikan makna dalam segala sesuatu yang kita lakukan, atau pilihan-pilihan yang kita putuskan, kita akan menyingkirkan segala hal yang kita anggap tidak relevan dengan kebutuhan atau kepentingan kita sendiri. Maka tidaklah mengherankan, saat mengendari mobil Jeep seolah kita merasa di kota ini sedang banyak kendaraan Jeep saat ini.