Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengagumi Bangunan Kaya Makna, Gereja GBKP Lau Simomo Menjelang Seabad Usianya

16 Oktober 2022   02:33 Diperbarui: 15 April 2023   09:49 2948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain kaca jendela gereja GBKP Lau Simomo (Dok. Pribadi)

Firman Tuhan pada ketiga penjuru tempat duduk jemaat di gereja GBKP Lau Simomo (Dok. Pribadi)
Firman Tuhan pada ketiga penjuru tempat duduk jemaat di gereja GBKP Lau Simomo (Dok. Pribadi)

Ketiga tulisan dalam ejaan lama bahasa Karo itu dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

"Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau." (Keluaran 15:26)

"Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)

"Tuhan, kasihanilah aku orang yang berdosa." (Lukas 18:13)

Gereja sebagai rumah ibadah menjadi sarana penyampaian Firman dan kasih Allah melalui setiap penataan dan ornamen yang ada di dalamnya. Demikianlah kekayaan makna pada bangunan gereja GBKP Lau Simomo yang telah berusia menjelang seabad.

Sepanjang sejarah perjalanan gereja, kita menemukan banyak desain bangunan dan tatanan simbol serta ornamen di dalamnya yang merupakan refleksi iman dan kontekstualisasi makna kehadiran dan kekudusan Allah di dalam dunia. Sekaligus melambangkan makna persekutuan Allah dan manusia, serta hubungan antar sesama manusia.

Berfoto di gereja GBKP Lau Simomo (Dok. Pribadi)
Berfoto di gereja GBKP Lau Simomo (Dok. Pribadi)

Sumber rujukan:

Sejarah Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Pdt. DR. E. P. Gintings (2016)

Sejarah Lau Simomo dalam "Lepra de Karo Batak en Here Bestrijding", Pdt. L. Bodaan (1923)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun