Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersama Alpha Omega Mewujudkan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

23 Juli 2022   00:31 Diperbarui: 23 Juli 2022   00:36 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan di Sekolah Luar Biasa Alpha Omega (Dok. YKPD GBKP Alpha Omega)
Kegiatan di Sekolah Luar Biasa Alpha Omega (Dok. YKPD GBKP Alpha Omega)

Pengurus YKPD GBKP Alpha Omega saat ini adalah Daniel Keriahenta Bukit, SE sebagai ketua, Drs. Darwin Barus sebagai sekretaris, Tino Mimana Sinuraya, S.Kom sebagai bendahara, Setia Budi Tarigan, SE dan dr. Joyce Kambodji, SpS masing-masing sebagai anggota. Sementara itu Pdt. Monalisa Br Ginting, S.Si. Theol sebagai direktur.

Staf untuk pengelolaan administrasi, operasional, maupun pendidikan dan pengasuhan bagi anak-anak asuh di YKPD GBKP Alpha Omega ada sebanyak 50 orang. Meliputi pegawai kantor, pegawai Sekolah Luar Biasa (SLB), pengasuh, pegawai dapur, pegawai fisioterapi, pegawai kesehatan, pegawai tata boga, supir, pegawai peternakan, pegawai pertanian, dan pegawai keamanan.

Program yang dilakukan adalah pendidikan melalui SLB, pelatihan kemandirian melalui asrama, pelatihan keterampilan dan pendampingan melalui program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM). 

Sampai saat ini terdapat 500 orang disabilitas yang telah didampingi, baik yang tinggal di panti maupun di luar panti. Adapun program pendampingan yang dilaksanakan adalah kegiatan kemandirian dan juga pemberdayaan keterampilan sehingga para penyandang disabilitas diharapkan dapat memiliki bekal untuk memenuhi kebutuhan hidup di kemudian hari.

Sukacita di antara anak-anak asuh YKPD GBKP Alpha Omega (Dok. Pribadi)
Sukacita di antara anak-anak asuh YKPD GBKP Alpha Omega (Dok. Pribadi)

Disabilitas ada untuk menyatakan kasih Allah di tengah-tengah dunia. Kasih yang terwujud, bertumbuh dan berkarya melalui tindakan bertolong-tolongan menanggung beban.

Artikel ini ditulis untuk mengikuti G20 BI-Stronger Fest Article Writing Challenge, yang diadakan atas kerjasama Kompasiana dan Bank Indonesia. Selain untuk berpartisipasi dalam sejarah Presidensi G20 Indonesia 2022, siapa tahu pula dengan ini bisa ikut meringankan beban saudara-saudari yang terkasih di Alpha Omega. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun