Bahan utama membuat kidu-kidu tentu saja adalah usus halus babi atau sapi yang sudah dibersihkan. Sedangkan, bahan untuk isiannya adalah daging babi atau daging sapi yang digiling atau dicincang halus.
Bahan tambahan untuk isiannya ada juga irisan halus bawang prei, daun sop, buah tomat, pucuk daun jipang (labu siam) atau irisan halus daun ubi kayu, serta irisan kecombrang yang dikenal juga dengan nama kencong. Semua bahan isian ini tadi diiris halus, dicampur dengan lada yang ditumbuk halus, atau bisa juga merica putih butiran yang sudah dihaluskan, ditambahkan garam secukupnya.
Seluruh bahan isian yang sudah diaduk secara merata dimasukkan ke dalam usus halus babi atau sapi yang sudah dibersihkan. Kemudian diikat ujungnya agar bahan isian tidak keluar, lalu direbus hingga matang.
Bila usus halus yang tersedia tidak cukup menampung bahan isian yang telah disiapkan, maka bisa juga digunakan potongan ruas bambu sebagai wadah memasak seperti yang biasa dipakai untuk memasak lemang, tapi ruas bambu berisi bahan isian itu tentu saja bukan direbus melainkan didiang pada tungku api kayu bakar.
Apabila sudah matang, maka usus yang berisi daging bahan isian tersebut dipotong-potong. Kidu-kidu pun siap disajikan untuk dinikmati bersama sambal khusus yang disebut getah, yang dibuat dengan bahan darah ternak dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah sedemikian rupa.