Sudah menjadi kebiasaan yang umum dijumpai di kampung Mak Punjut, bila ada pesta-pesta maka emak-emak akan membungkus hidangan pesta dibawa pulang untuk anggota keluarganya.
Tak terkecuali Mak Punjut, ia pun termasuk emak-emak yang konsisten menjalankan kebiasaan membungkus ini. Â Â Â
Bahkan, tidak hanya untuk suami dan anak-anaknya, Bleky, anjing kesayangan keluarga pun kebagian rezeki setiap kali ia pulang pesta. Sisa-sisa jamuan, atau bisa dikatakan jamuan yang sengaja disia-siakan pun takpernah lupa dia "punjut" (bungkus, bhs. Karo) untuk si Bleky.
Suatu ketika, Mak Punjut menghadiri sebuah undangan pesta pernikahan kerabat dekatnya. Momen jamuan makan adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk melangsungkan kebiasaannya "memunjut" segala bentuk jamuan untuk dibawa pulang. Kali ini menu jamuan lumayan beragam dan bergizi.
Kebetulan Mak Punjut duduk dekat dengan keponakannya. Muncullah ide Mak Punjut untuk berinovasi, karena merasa tidak enak langsung membungkus jamuan kedalam kantongan kresek yang sudah dipersiapkan. Tamu yang hadir cukup banyak, dan banyak di antaranya adalah orang-orang terpandang.
Berpikirlah dia untuk mengambil banyak menu, udang tepung  goreng, tauco ikan nila, ikan nila sambel asam manis, ayam penyet, ayam geprek, sup kimlo, plus nasi putih segunung.
Dia mengambil hampir semua menu, tak lupa kerupuk juga, dan mengoper dalam porsi besar ke piring keponakannya.
Idenya adalah, makanan sebanyak itu tidak akan mungkin habis oleh keponakannya yang masih berumur lima tahun.
Bisalah akhirnya nanti sisa makanan yang banyak itu dibawa pulang menjadi menu makan siang si Bleky di rumah. Lumayan, dengan menu semewah itu tidak mungkinlah si Bleky akan ogah-ogahan diajak menghalau monyet-monyet yang rajin menggasak buah jagung manis di ladangnya yang sudah menjelang panen.
Namun, rencana Mak Punjut gagal total. Gondot, keponakannya rupanya sangat cocok menyandang nama itu dengan tubuhnya yang gendut bukan main. Semua hidangan yang dioper ke piringnya rupanya ludes dilahap si Gondot.
Apa daya, rencana tinggal rencana. Kenyataannya tidak ada sisa pesta untuk dibungkus pulang buat si Bleky.
"Pintar sekali keponakanku ini, ya. Bagus, banyak makannya ya, Nak. Biar cepat besar," katanya.