Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gondot Menggagalkan Rencana Mak Punjut untuk Si Bleky

10 Juli 2022   06:30 Diperbarui: 10 Juli 2022   07:12 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gagalnya Rencana Mak Punjut untuk Si Bleky (Foto oleh Chris Black from pexels)

Sudah menjadi kebiasaan yang umum dijumpai di kampung Mak Punjut, bila ada pesta-pesta maka emak-emak akan membungkus hidangan pesta dibawa pulang untuk anggota keluarganya.

Tak terkecuali Mak Punjut, ia pun termasuk emak-emak yang konsisten menjalankan kebiasaan membungkus ini.      

Bahkan, tidak hanya untuk suami dan anak-anaknya, Bleky, anjing kesayangan keluarga pun kebagian rezeki setiap kali ia pulang pesta. Sisa-sisa jamuan, atau bisa dikatakan jamuan yang sengaja disia-siakan pun takpernah lupa dia "punjut" (bungkus, bhs. Karo) untuk si Bleky.

Suatu ketika, Mak Punjut menghadiri sebuah undangan pesta pernikahan kerabat dekatnya. Momen jamuan makan adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk melangsungkan kebiasaannya "memunjut" segala bentuk jamuan untuk dibawa pulang. Kali ini menu jamuan lumayan beragam dan bergizi.

Kebetulan Mak Punjut duduk dekat dengan keponakannya. Muncullah ide Mak Punjut untuk berinovasi, karena merasa tidak enak langsung membungkus jamuan kedalam kantongan kresek yang sudah dipersiapkan. Tamu yang hadir cukup banyak, dan banyak di antaranya adalah orang-orang terpandang.

Berpikirlah dia untuk mengambil banyak menu, udang tepung  goreng, tauco ikan nila, ikan nila sambel asam manis, ayam penyet, ayam geprek, sup kimlo, plus nasi putih segunung.

Dia mengambil hampir semua menu, tak lupa kerupuk juga, dan mengoper dalam porsi besar ke piring keponakannya.
Idenya adalah, makanan sebanyak itu tidak akan mungkin habis oleh keponakannya yang masih berumur lima tahun.

Bisalah akhirnya nanti sisa makanan yang banyak itu dibawa pulang menjadi menu makan siang si Bleky di rumah. Lumayan, dengan menu semewah itu tidak mungkinlah si Bleky akan ogah-ogahan diajak menghalau monyet-monyet yang rajin menggasak buah jagung manis di ladangnya yang sudah menjelang panen.

Namun, rencana Mak Punjut gagal total. Gondot, keponakannya rupanya sangat cocok menyandang nama itu dengan tubuhnya yang gendut bukan main. Semua hidangan yang dioper ke piringnya rupanya ludes dilahap si Gondot.

Apa daya, rencana tinggal rencana. Kenyataannya tidak ada sisa pesta untuk dibungkus pulang buat si Bleky.

"Pintar sekali keponakanku ini, ya. Bagus, banyak makannya ya, Nak. Biar cepat besar," katanya.

Ia hanya menatap si Gondot yang sudah belepotan dengan kuah asam manis yang melumuri bibir dan dagunya. Gondot nyengir mendengar pujian bibinya yang gagal membawa pulang ke rumah oleh-oleh pesta seperti biasanya.

Terbayang si Bleky yang bakalan kecewa dan pasti akan mencari alasan untuk mangkir dari tugasnya menghalau monyet-monyet dari ladangnya yang gencar diserbu akhir-akhir ini.
Hmmm... Gagal deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun