Bahan Pembuatan Gundala-gundala
Bahan-bahan yang dipakai terdiri dari bahan kayu keras yang disebut kayu sangketten. Untuk pembuatan paruh burung Manuk Si Gurda-Gurdi dibuat dengan bahan kayu yang sama, sedangkan kerangka badan burung yang muat untuk satu orang terbuat dari bahan bambu. Kerangka tersebut ditutup dengan kain dan diberi lapisan yang terbuat dari ijuk.
Gundala-gundala terbuat dari kayu bulat yang diukir sesuai dengan kebutuhan. Bagian dalam dibuat berlubang agar muat dimasukkan ke kepala orang dan dibuat setipis mungkin sehingga tidak terlalu berat.
Setelah itu kayu tersebut dipahat atau ditatah sedemikian rupa sehingga menyerupai wujud wajah manusia. Topeng-topeng itu mewakili sifat perwatakan menurut peran yang dibawakan oleh jenis topeng itu.
Dengan demikian lakon atau cerita tergambar melalui ekspresi wajah topeng-topeng yang ditampilkan. Ada wajah yang manis, yang gagah, sedih, dan menyeramkan.
Gundala-gundala Sebagai Seni Pertunjukan Kini
Pementasan gundala-gundala dengan gaya teatrikal di ruang terbuka dilaksanakan secara sederhana tanpa embel-embel dekorasi. Penyajiannya di hadapan umum diatur adegan demi adegan sedemikian rupa tanpa dialog.