Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Seni Topeng pada Suku Karo dalam "Gundala-Gundala" (Tembut-Tembut Seberaya)

9 April 2022   00:45 Diperbarui: 9 April 2022   10:40 4462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam ekspresi topeng gundala-gundala, koleksi Museum Pusaka Karo, Berastagi (Dok. Pribadi)

Pada topeng ini kita melihat ekspresi wajah karakter tokoh permaisuri raja yang berbudi luhur. la mengagumi suaminya sebagai panglima yang dapat menaklukan seekor burung yang ganas.

Meskipun bisa dijinakkan akhirnya burung kesayangan putri raja itu terpaksa dibunuh, karena putri raja hampir menjadi mangsa burung yang ganas itu.

3. Topeng putri raja

Sapuan warna kuning pada wajah topeng wanita dan perhiasan seperti anting-anting serta gigi yang kelihatan masih sempurna adalah lambang kecantikan dari seorang wanita. Topeng ini memperlihatkan ekspresi wajah yang lemah lembut, luwes dalam sikap, dan periang.

Putri raja digambarkan melalui topeng yang dilengkapi dengan perhiasan anting-anting (kudung-kudung) sehingga kelihatan sebagai putri raja yang manis.

4. Topeng kela (menantu raja)

Pada topeng ini kita melihat perwatakan seorang laki-laki yang patuh dan setia pada titah raja. Ekspresi wajah topeng kelihatan penuh ketenangan tapi berwibawa.

5. Manuk Si Gurda-Gurdi

Manuk si gurda-gurdi (burung enggang) adalah lambang kejahatan, oleh karena itu harus dimusnahkan. Menurut legenda Karo, Manuk Si Gurda Gurdi adalah sejenis burung raksasa pemakan manusia.

Bentuk paruhnya menyerupai paruh burung raksasa, dengan ekor yang cukup panjang. Burung ini dalam lakon dapat digerakkan oleh pelakonnya sendiri.

Bagian-bagian lain selain topeng sebagai penutup muka, terdapat patung tangan yang terbuat dari bahan kayu dengan posisi jari dibentuk lurus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun