Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kicauan di Antara Kehehingan, Mengamati Burung dari Dekat

15 Maret 2022   13:24 Diperbarui: 15 Maret 2022   14:39 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengamati burung dari dekat (Dokumentasi Pribadi)

Seekor burung yang hinggap di daun jendela kantor (Dok. Pribadi)
Seekor burung yang hinggap di daun jendela kantor (Dok. Pribadi)

Kuat dugaanku, burung inilah sang pemilik sarang yang bertengger di cabang dahan pohon cemara di balik jendela kantor ini. Dua bulan yang lalu aku hanya bisa menduga-duga karena hanya bisa mengamati dari jauh, bukan sedekat ini.

Berbekal mesin peramban Google image, aku mencoba mencari tahu jenis burung yang mencoba menerobos kaca ray ban jendela kantor itu. Karena gagal menerobos, burung itu pun hanya bertengger saja di bingkai daun jendela, sambil menoleh ke segala arah menyiratkan rasa penasarannya.

Hasil pencarian yang paling mendekati berdasarkan kemiripan foto, menjelaskan bahwa burung itu bernama Yellow vented bulbul (Pycnonotus goiavier). Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Merbah cerukcuk.

yellow-vented-bulbul-pycnonotus-goiavier-62302eca80a65a5f0a2aa044.png
yellow-vented-bulbul-pycnonotus-goiavier-62302eca80a65a5f0a2aa044.png

Burung Yellow vented bulbul (Sumber: freepik.com)

Dikutip dari laman wikipedia, Merbah disebut juga cucak-cucakan dari familia Pycnonotidae. Ini adalah suku burung pengicau dari Afrika dan Asia tropis.

Burung ini kebanyakan memiliki suara yang merdu dan nyanyian yang beraneka ragam. Kerap kali berkicau terutama pada pagi dan petang hari.

Merbah membuat sarang di atas pohon atau perdu yang berbentuk cawan. Sarangnya dibangun dengan bahan terbuat dari rumput, tangkai daun, atau serpihan daun, bercampur dengan serat-serat yang lain. Dalam satu sarang biasanya berisi 2-3 butir telur.

Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier) hanyalah salah satu dari sekitar 27 jenis Merbah yang hidup di Indonesia.  Orang Sunda menyebutnya cica, cucak, cerukcuk atau jogjog, sementara itu orang Jawa menyebut terucuk atau cerocokan.

Ukuran panjang tubuh (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 19 sampai 20,5 cm, dengan berat tubuh sekitar 24 sampai 37 gram. Nama burung ini mengikuti bunyi suaranya yang khas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun