Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengunjungi Istano Rajo Basa, Peninggalan Kebesaran Kerajaan Pagaruyung

23 Februari 2022   22:51 Diperbarui: 24 Februari 2022   19:03 2646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu rumah bedug yang ada di sekitar lokasi Istano Rajo Basa Pagaruyung (Dokumentasi Pribadi)

Namun, perjalanan ini tidaklah sia-sia. Kepada petugas pengutip karcis di pintu masuk, para perias di ruang bawah istana, kami mengatakan bahwa kami sudah berlarian sedemikian rupa untuk bisa mencapai istana ini. 

Jadi kami tidak keberatan seandainya kami diminta membantu mereka menutup pintu, jendela, dan gerbang istana karena sudah waktunya harus tutup. Tentu saja sambil bercanda dengan nafas ngos-ngosan.

Istano Rajo Basa Pagaruyung adalah salah satu dari beberapa sisa peninggalan kerajaan Pagaruyung selain makam raja Pagaruyung, prasasti Batusangkar, prasasti Saruaso dan prasasti Bandar Bapahat. Istana ini berlokasi di wilayah Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Istano Rajo Basa merupakan bangunan cagar budaya yang menghadirkan atmosfer kekayaan budaya Minangkabau. Dengan mengunjunginya kita bisa belajar berbagai hal tentang budaya Minangkabau dan sejarah salah satu kerajaan besar Nusantara yang ada di ranah Minang.

Arsitektur bangunan istana ini sangat megah, dengan latar belakang alam pegunungan wilayah Pagaruyung. Selain bangunan utama istana, di lokasi ini kita juga bisa melihat bangunan rumah bedug, surau, dan lumbung padi yang tentu saja semuanya penuh ornamen indah bergaya khas Minangkabau.

Istano Rajo Basa Pagaruyung tampak dari samping (Dokumentasi Pribadi)
Istano Rajo Basa Pagaruyung tampak dari samping (Dokumentasi Pribadi)

Salah satu rumah bedug yang ada di sekitar lokasi Istano Rajo Basa Pagaruyung (Dokumentasi Pribadi)
Salah satu rumah bedug yang ada di sekitar lokasi Istano Rajo Basa Pagaruyung (Dokumentasi Pribadi)

Bangunan lumbung yang ada di halaman depan Istano Rajo Basa Pagaruyung (Dokumentasi Pribadi)
Bangunan lumbung yang ada di halaman depan Istano Rajo Basa Pagaruyung (Dokumentasi Pribadi)
Sejarah

Dilansir dari Kompas.com, Kerajaan Pagaruyung: Sejarah, Letak, Pendiri, dan Peninggalan (9/8/2021), dijelaskan bahwa Kerajaan Pagaruyung didirikan oleh Adityawarman pada sekitar 1347 Masehi. Saat itu kerajaan masih bercorak Hindu-Buddha.

Adityawarman adalah seorang keturunan Minangkabau-Jawa. Ia adalah sepupu raja kedua kerajaan Majapahit, Jayanegara, dari pihak ibu.

Kerajaan Pagaruyung berubah menjadi kesultanan Islam pada abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Alif. Ia menjadi raja pertama Pagaruyung yang masuk Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun