Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Memahami Vaksinasi sebagai Tanggung Jawab Individu di Tengah Tantangan Pandemi Global

9 Februari 2022   12:44 Diperbarui: 10 Februari 2022   12:20 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin (Shutterstock via KOMPAS.com)

Apakah sebanding mengorbankan kepastian dan kejelasan masa depan pendidikan anak-anak mereka sementara di lain pihak pelaksanaan pesta dan resepsi bebas dilakukan entah dengan alasan apa pun?

Mendapatkan suntikan vaksin booster (Dokumentasi Pribadi)
Mendapatkan suntikan vaksin booster (Dokumentasi Pribadi)

Banjir Informasi dan Ketidakpedulian

Informasi sebagai hasil pengolahan data tentu sangat bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan dan kebijakan. Namun, ada juga keburukan yang bisa muncul dari informasi yang berlimpah.

Disinformasi atau hoaks yang datang menyertai melimpahnya berbagai informasi penting, kurang penting, dan tidak penting membuat banyak energi terkuras untuk memverifikasi apa yang penting dan perlu bagi kita. Tidak jarang kita kelelahan dan menjadi enggan memverifikasi, telan saja dulu, persoalan belakangan.

Ketidakpedulian yang berpadu erat dengan banjir informasi bahkan bisa menghasilkan penafsiran seenaknya. Menjadi semakin gawat bila penafsiran seenaknya itu dilakukan oleh tokoh penting atau public figur di ruang publik.

Akhir-akhir ini mungkin banyak orang di sekitar kita yang mengeluhkan masalah tidak enak badan. Sebagian orang mewanti-wanti, "Awas, meskipun flu biasa tapi bila berobat ke rumah sakit dan di-rapid test, bisa saja dinyatakan positif Covid-19".

Lalu ada juga yang nyeletuk, "Sudah divaksin lengkap, sudah pula divaksin booster, tapi kini kita kembali diberi peringatan waspada terhadap ancaman gelombang ke-3 Covid-19, waspada kepada omicron. Lalu apa gunanya semua vaksin itu disuntikkan ke kita?"

Banjir informasi yang tidak diimbangi dengan penjelasan yang transparan, berimbang, dan mudah dipahami dari pembuat kebijakan dan pihak yang berkompeten, bisa menghasilkan ketidakpercayaan yang berkembang menjadi ketidakpedulian.

The dog barks the caravan passes. Anjing menggonggong khafilah berlalu, begitulah.

"Banyak orang meninggal, dari dulu pun begitu. Bedanya, sekarang sikit-sikit dibilang kena covid", kata sebagian orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun