Kita bisa percaya atau tidak. Tapi hitungan ini berdasarkan pengalaman dan sudah berlangsung turun-temurun.
Logika kesehatan dalam hitungan ini mungkin paralel dengan kata-kata bijak seperti halnya, makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Atau bijaklah dalam merasa, mulut mungkin masih ingin, tapi perut berkata sudah cukup.
Singkatnya, untuk segala sesuatu yang terasa enak pun ada batasnya. Sebab, apa pun yang melampaui batas bisa menjadi penyakit dan mendatangkan masalah.
Demikianlah sekelumit catatan tentang lomok-lomok. Mejuah-juah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H