Pertama, daging babi dipotong dan diiris kecil-kecil, kira-kira seukuran 2-3 centi meter, kemudian dicuci. Selanjutnya, bumbu yang sudah dihaluskan itu disangrai atau digoreng di sebuah kuali berukuran besar.
Setelah bumbu yang digoreng menguar aroma yang wangi dan berubah warnanya, maka potongan daging babi segar yang sudah diiris-iris itu dimasukkan ke dalam gorengan bumbu dan diaduk-aduk.Â
Proses mengaduk-aduk ini dimaksudkan agar bumbu meresap merata ke dalam daging, hingga daging matang dan empuk.
Dalam proses ini kita perlu memperhatikan tekstur daging bagi yang digunakan sebagai bahan lomok-lomok ini.Â
Bila daging yang didapatkan hanya sedikit kandungan lemaknya, maka kita perlu menambahkan air secukupnya hingga daging yang diaduk-aduk bersama bumbu itu bisa empuk sempurna.
Namun, bila kita mendapatkan daging babi dengan kandungan lemak yang baik, maka tidak perlu ditambahkan air.Â
Lemak dari daging berwarna putih pada daging babi itu akan meleleh dalam adukan bumbu yang digoreng. Lemaknya berfungsi sebagai minyak goreng alami dan cukup untuk memasak daging hingga empuk.
Setelah aroma wangi menguar dari adukan daging dan bumbu yang digoreng, serta daging sudah cukup empuk dan matang, selanjutnya campuran darah (getah) yang sudah dibubuhi jeruk asam, asam patikala, dan cabe giling secukupnya dicurahkan ke dalam masakan. Setelah proses ini maka tidak lama lagi lomok-lomok segera siap disajikan.