Kantur
Kantur (kantor, bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Belanda) pada masa lalu merupakan kantor Sibayak (raja). Bangunan ini berfungsi sebagai tempat pertemuan Sibayak dengan pemuka-pemuka masyarakat, digunakan sebagai tempat bermusyawarah dan letaknya di sebelah timur "Rumah Raja".
Menurut penuturan salah seorang warga desa bermarga Tarigan yang kebetulan tinggal dekat dengan bangunan ini, pada masa lalu di tempat ini juga diputuskan hukuman bagi para pelanggar hukum adat, dan tempat melakukan penjatuhan hukuman yang bentuk hukumannya pada masa sekarang bisa dibilang cukup sadis.
Saat ini bangunan ini digunakan sebagai taman baca, tapi kondisi bahan-bahan bacaan dan penataannya masih banyak yang perlu dibenahi.Â
Geriten
Geriten berbentuk rumah adat, tapi dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Geriten digunakan untuk menyimpan kerangka kerabat yang telah meninggal.
Namun, kini geriten juga banyak digunakan untuk tempat duduk-duduk, beristirahat, dan tempat bermain anak-anak.Â
Lesung
Lesung adalah bangunan yang pada masa lalu digunakan untuk menumbuk padi, atau menumbuk beras menjadi tepung. Namun, pada masa sekarang bangunan ini jarang digunakan karena dirasa kurang efisien dari sisi waktu dan cukup menguras tenaga.
Sementara itu, museum Karo Lingga saat ini masih dalam masa renovasi, sehingga kurang banyak informasi yang bisa digali dari sana.