Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hutan dan Air, Spiritualitas dan Rekreasi di Retreat Center Sukamakmur

16 September 2021   13:24 Diperbarui: 11 April 2022   10:51 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vegetasi di kawasan retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)

Bercerita tentang retreat center Sukamakmur, kita akan terhubung dengan pesona alam sebuah kawasan lembah yang diapit jejeran pegunungan Taman Nasional Bukit Barisan. Sukamakmur adalah sebuah desa yang termasuk wilayah kecamatan Sibolangit, kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Konon katanya, para pejalan dari arah dataran rendah yang menuju dataran tinggi Tanah Karo, ketika singgah di sekitar tempat ini seperti merasakan "bau langit". Proses monoftongisasi menjadikan "bau" dilafalkan menjadi "bo", dan dari sanalah asal kata "si bo langit" (yang bau langit, bhs. Indonesia).

Dikatakan bau langit mungkin maksudnya karena ketinggian tempat ini. Sebab dari titik lokasi ini menuju Tanah Karo jalannya akan terus menanjak menembus taman hutan raya Bukit Barisan menuju perbatasan Tanah Karo-Deli Serdang sebelum mencapai kota Berastagi.

Cuaca di sini tidak terlalu dingin dan tidak juga terlalu panas karena berada di antara dataran tinggi dan dataran rendah. Mirip hubungan antara Jakarta dan Puncak-Bogor, kabupaten Karo adalah daerah penyangga bagi kabupaten/ kota yang berbatasan langsung maupun terkait dengannya, yakni Medan, Binjai, dan Deli Serdang.

Oleh sebab itu daerah-daerah ini merupakan sebuah kawasan berikat atau wilayah aglomerasi yang disingkat menjadi Mebidangro. Itu adalah singkatan dari Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo.

Kawasan Religi Bernuansa Rekreasi

Sukamakmur menawarkan pengalaman meditasi dengan suasana alam yang asri bernuansa rekreasi. Tidak mengherankan di sekitar kawasan ini banyak tempat-tempat wisata, mulai dari hotel, theme park, dan lokasi pemandian.

Lebih lanjut, khususnya bagi warga gereja, cerita tentang Sukamakmur tidak hanya terhubung dengan pesona alam. Ini adalah sebuah lokasi religius yang berkaitan dengan sejarah gereja, khususnya Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).

Sejarah gereja GBKP berawal dari masuknya Injil kepada komunitas orang Karo di desa Buluh Awar pada 18 April 1890, dibawa oleh misionaris Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) yang berpusat di kota Rotterdamm, Belanda. Adalah pendeta H.C. Kruyt dibantu beberapa misionaris dari Minahasa, Nikolas Pontoh dan kawan-kawannya yang melakukan karya pekabaran Injil ini.

Sembilan tahun kemudian, tepatnya pada 24 Desember 1899, gereja pertama di desa Buluhawar ditahbiskan. Pada hari itu juga diadakan kebaktian perayaan natal dengan bahasa Karo untuk pertama kalinya. Pada masa itu baru ada 25 orang yang menjadi Kristen di desa Buluhawar.

Melampaui sekat agama, walaupun Kristen yang pertama masuk ke wilayah ini, pelayanan misionaris sejak awalnya dilakukan sesuai dengan konteks masyarakat setempat meliputi pelayanan kesehatan dan pendidikan. Masih bisa dilihat bekas jejak pelayanan itu dalam fisik gedung sekolah swasta Masehi di Sibolangit.

Semangat dan manfaat pelayanan menjadi berakar dan tidak mudah tercerabut apabila sesuai dengan budaya setempat. Pelayanan semestinya berangkat dari pengenalan akan pengetahuan lokal sehingga diterima oleh masyarakat setempat menjadi bagian integral diri dan komunitasnya.

Merayakan peringatan momen setelah 100 tahun sejak peristiwa itu, maka pada 18 April 1990 dilakukanlah peletakan batu pertama dan peresmian Taman Jubileum 100 Tahun GBKP di Sukamakmur, kecamatan Sibolangit. Tempat bagi pelaksanaan berbagai pelayanan berdimensi spiritual religius sekaligus rekreatif ini lebih dikenal dengan nama retreat center Sukamakmur.

Gerbang
Gerbang "Taman Jubileum 100 Tahun GBKP", Sukamakmur (Dok. Pribadi)

Dengan kontur daerah lembah yang berlokasi di jejeren pegunungan Taman Nasional Bukit Barisan, menjadikan lokasi ini sangat asri dengan udaranya yang segar khas aroma hutan belantara. Lokasi ini juga dialiri aliran air sungai yang meskipun tidak besar, tapi membuat ketersediaan dan pasokan air sangat melimpah di tempat ini.

Aliran air pada salah satu sungai di Sukamakmur (Dok. Pribadi)
Aliran air pada salah satu sungai di Sukamakmur (Dok. Pribadi)

Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Taman Nasional Bukit Barisan sebagai tulang punggung Sumatera, yang berperan penting sebagai sumber air dari sungai-sungai besar di pulau ini. Sungai Alas dan Batangtoru bermuara ke Samudra Hindia di pantai barat Sumatera.

Sementara itu sungai Indragiri, Batanghari, dan Musi bermuara ke Selat Malaka di pantai timur Sumatera. Ini adalah beberapa sungai besar di pulau Sumatera yang berhulu di Taman Nasional Bukit Barisan.

Sebagian aliran sungai lebih kecil di kawasan sekitar Bukit Barisan ini ada yang berhulu dari gunung api Sibayak (2.094 mdpl) dan gunung api Sinabung (2.451 mdpl) di Tanah Karo. Ini menjadikannya sebagai bahan air baku yang sangat kaya dengan mineral.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pilihan Tepat untuk Rekreasi Keluarga pada Musim Kemarau

Tidak mengherankan, dengan jarak tempuh yang relatif dekat dari kota Medan dan sekitarnya, lokasi retraet center Sukamakmur menjadi salah satu pilihan yang paling tepat bagi keluarga untuk menikmati udara segar dalam kebersamaan pada saat akhir pekan. Di lokasi ini juga ada cottage dan penginapan dengan kapasitas serta tarif bervariasi, disewakan untuk masyarakat umum.

Vegetasi di kawasan retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)
Vegetasi di kawasan retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Udara segar pada pagi hari sangat cocok dinikmati sambil olah raga pagi. Bersepeda, berjalan kaki atau lari-lari kecil. Bahkan pada masa pandemi seperti saat ini, kawasan retreat center Sukamakmur yang cukup luas memungkinkan penerapan prokes secara optimal. Jadi, aman dan nyaman bagi keluarga yang datang ke sana.

rekreasi di kolam ikan retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)
rekreasi di kolam ikan retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)

Lokasi rekreasi yang asri dan aman untuk keluarga di retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)
Lokasi rekreasi yang asri dan aman untuk keluarga di retreat center Sukamakmur (Dok. Pribadi)
Selain itu, ada juga dua unit kolam renang serta beberapa kolam ikan di sekitar lokasi ini. Dengan kapasitas pasokan air yang memadai, musim seperti tidak berpengaruh besar bagi tempat ini. Air tetap melimpah meskipun pada musim kemarau, menjadikan lokasi di sekitar kawasan ini tetap hijau, sejuk, dan segar.

Semoga ada kepedulian bersama untuk tetap menjaga kelestarian hutan dan pohon-pohon yang tersisa di sekitar kawasan dan tempat ini. Menjaga hutan dan menanam pepohonan adalah sebagian usaha untuk menjaga air tetap melimpah pada setiap musim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun