Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kreasi Cinta Keluarga Memberi Arti Baru bagi Barang Bekas

26 Mei 2021   23:09 Diperbarui: 26 Mei 2021   23:14 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi yang namanya barang, tentu ada masa umur ekonomisnya. Suatu saat semua barang pun akan lapuk pada waktunya.

Saya bersama si adek membersihkan karat-karat di permukaan besi rak lapuk itu dengan kertas ampelas. Bukan karena mau digunakan kembali untuk televisi, tapi kami akan mengecat rak itu untuk dijadikan rak bunga bagi ibu.

Mengecat rak bunga (Dokpri)
Mengecat rak bunga (Dokpri)
Sudah tua, kenapa masih repot-repot direkondisi? Mungkin terasa kurang kerjaan.

Kalau pun semua orang mampu membeli apa saja yang dia inginkan, dan tersedia barang apa saja untuk memenuhi keinginan semua orang, kita bisa bayangkan sebanyak apa sampah yang akan kita hasilkan dari barang bekas yang kita buang percuma begitu saja secara bersama-sama.

Jadi, takada salahnya, kalaupun kita mampu, jangan sesuka hati mencap barang apa saja sebagai tidak berguna hanya karena kita sudah tidak suka, Kawan!

Coba selipkan sedikit sentuhan cinta di sana. Apakah dicat, diubah bentuk, dibengkokkan, kalau perlu dibuat pipih atau bagaimana. Mungkin kita akan kembali menyukainya.

Bagaimana pun, melakukan sesuatu yang disenangi tidak akan ada ruginya, selama itu dilakukan dengan hati dan cinta. Apalagi kalau itu dilakukan bersama-sama dengan orang-orang yang kita cintai. Siapa lagi, kalau bukan keluarga kita, bukan?

Salam kreasi. Mejuah-juah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun