Masih dalam suasana liburan panjang akhir bulan Oktober 2020, kita mencari alternatif liburan edukatif bagi anak-anak. Mereka adalah salah satu pihak yang paling merasakan efek dilematis liburan dengan pergerakan terbatas pada masa pandemi covid-19.
Liburan kreatif nan edukatif bagi anak dalam bingkai transfer nilai tradisi, mengapa tidak? Orang tua juga memiliki lebih banyak kesempatan belajar bersama anak-anak dalam situasi ini.Â
Cimpa hekter adalah penganan tradisonal lainnya pada suku Karo. Dikemas balutan daun bengkuang.
Sekilas perihal hekter
Hekter yang dimaksud di sini adalah stapler. Alat yang dipakai untuk menjepit kertas.
Dalam KBBI, dijelaskan arti dari stapler adalah alat untuk menjepit (kertas dan sebagainya) yang berisi staples.
Sementara itu, dari laman wikipedia dijelaskan bahwa stapler, juga sering disebut dengan nama lain, yakni pengokot, cekrekan atau jegrekan dan jepretan. Merujuk pada bunyi saat ia digunakan.
Maka itu, tidak heran bila di Indonesia, stapler yang bisa dijumpai di mana-mana, mulai dari kantor, sekolah, kios fotokopi, rumah tangga, hingga di rumah makan dan penjual makanan, memiliki banyak nama. Tergantung bunyi yang terdengar di telinga orang mana. Hehe.
Sudah biasa juga dijumpai dimana-mana, stapler sering digunakan di Indonesia untuk menjepit bungkus makanan.
Hubungan hekter dan daun bengkuang pada cimpa
Bengkuang yang dipakai menjadi bahan anyaman, mengalami proses yang cukup panjang. Awalnya daunnya dibersihkan, karena setiap sisi daunnya ada duri-durinya.