Dapat diketahui bahwa gunung api aktif yang terdapat di Kabupaten Karo, yakni gunung api Sinabung yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Payung dan Kecamatan Simpang Empat, serta gunung api Sibayak yang sebagian berada di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Berastagi, potensi dan derajat bahaya yang ditimbulkan dari letusan gunung api tersebut salah satunya adalah jatuhan abu vulkanik (piroklastik) yang memang beberapa kali meliputi daerah Berastagi, sejak erupsi pada tahun 2010 yang lalu.
Bangunan tua, yang kalau tidak salah dulunya dikenal dengan nama Djakarta Loyd. Menurut informasi bangunan ini dibangun sekitar tahun 1920-an, berlokasi di depan Hotel Rudang, Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara.
Bangunan bergaya khas Belanda dengan dinding beton yang direlief, di salah satu sudut lokasi sekitar Van Light (dibaca oleh warga lokal menjadi Panglet), Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara.
Banyaknya bangunan bergaya Eropa di sekitar lokasi ini mungkin karena dulunya di kawasan ini banyak dibangun semacam pesanggrahan bagi para pembesar Deli Plantir.
Bangunan khas Belanda yang diberi nama De Merel yang berlokasi di sebuah tempat bernama Panglet, Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara. Sejak tahun 1995 saya hanya tahu nama Panglet, padahal nama itu adalah salah sebut yang keterusan di lidah orang lokal. Nama sebenarnya adalah Van Light yang dibaca Panglet.
Eks bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), berlokasi di kampung Listrik Bawah, Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara. Besar kemungkinan karena adanya PLTD ini, kampungnya diberi nama Listrik Bawah. Sampai tahun 1995, PLTD ini masih berfungsi.