Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Potret "Keben" yang Terabaikan dalam Hubungannya dengan Pengungsi Iklim dan Ketahanan Pangan

3 Juli 2020   15:58 Diperbarui: 3 Juli 2020   18:38 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sisi lain salah satu lumbung padi di Desa Martelu, Kab. Karo (Dokumentasi pribadi)

Sebaliknya, kepunahan Keben menjadi tanda-tanda awal yang berpeluang menyebabkan terjadinya pengungsi iklim dan terganggunya ketahanan pangan kita. Masih banyak hal yang perlu dikaji dari sana.

Melihat potret lumbung-lumbung padi warisan nenek moyang yang sudah tidak berfungsi ini, saya jadi teringat sebuah pesan profetis dari sebuah kisah mimpi Firaun di Alkitab, yang diterjemahkan oleh Yusuf. Pada masa tujuh tahun kelimpahan harus menyimpan hasil panen di lumbung, sebab tujuh tahun sesudah kelimpahan itu akan datang masa paceklik.

Bukankah itu sebuah konsep sederhana tentang ketahanan? Bila pada masa dulu nenek moyang kita sudah mengerti itu, maka mungkin tidak ada salahnya untuk kita melongok kembali ke masa lalu. Jangan-jangan kita sudah semakin tidak mengerti makna kelimpahan dan kekurangan. Semoga saja tidak sesederhana itu.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun