Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membuat Instalasi Tiang Anggrek dan Meja Sudut Surealis dari Kayu

3 Juni 2020   00:01 Diperbarui: 8 Juni 2020   23:51 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)

Batang kelapa adalah yang pertama saya olah, karena lebih mudah sebab sudah setengah dibentuk. Lagipula kelapa sebagai tanaman berakar serabut membuat batangnya tidak bercabang, sehingga lebih  terbatas imajinasi yang bisa muncul untuk membentuknya. 

Sedangkan, yang satu lagi adalah akar pohon sedap malam yang berakar tunggang, sehingga membutuhkan cukup banyak waktu untuk membentuknya seiring dengan beragam imajinasi yang muncul dengan batangnya yang bercabang-cabang.

Batang kelapa setengah dibentuk (dokpri)
Batang kelapa setengah dibentuk (dokpri)
Akar pokok sedap malam (Dokpri)
Akar pokok sedap malam (Dokpri)
Saya memutuskan membuat sebuah instalasi tiang sebagai tempat menempelkan tanaman anggrek yang dipelihara oleh istri saya. Membuatnya cukup mudah, sebab sebelumnya batang kelapa itu sudah dikeruk berbentuk single helix atau spiral tunggal melilit, dengan mesin pemotong kayu di bengkel kerabat saya itu.

Saya cukup menggosok permukaan batang kelapa itu dengan kertas ampelas, untuk membersihkan sisa-sisa serabut kecil sejenis ijuk yang ada di ruas batangnya, sekaligus untuk memperjelas beragam motif alami di permukaan kulit batangnya, sebelum dilapisi dengan vernis.

Menghaluskan permukaan batang kelapa (dokpri)
Menghaluskan permukaan batang kelapa (dokpri)
Menarik untuk mengetahuinya, bahwa walaupun pengerjaannya sederhana, tapi lapisan permukaan batang kelapa yang sudah dihaluskan dengan kertas ampelas ternyata memunculkan beragam motif alami yang sangat indah. Itu motif hasil kombinasi bentukan alamiah dan bekas terbakar yang bebas untuk ditafsirkan.
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)
Beragam motif surealis permukaan batang kelapa (Dokpri)
Maka, tidak membutuhkan pengerjaan lainnya, batang kelapa itu tinggal divernis dan ditancapkan di tanah. "Sleb..., sleb...", cukup sekitar 3 jam saja jadi sudah tempat menempelkan bunga-bunga anggerek itu.

Instalasi tiang anggrek dari batang kelapa (Dokpri)
Instalasi tiang anggrek dari batang kelapa (Dokpri)
Hari berikutnya, saya mulai mengerjakan akar pokok sedap malam yang penuh dengan cabang itu. Habis satu hari penuh membentuknya. Seperti judul sebuah film, From Dusk Till Dawn, dari sejak fajar hingga senja.

Pertama-tama bersihkan dulu tanah-tanah yang menempel di antara akar- akarnya dengan air. Lalu keringkan, bila cukup waktu alangkah baiknya bila dikeringkan seharian penuh, lalu dikerjakan pada keesokan harinya.

Membersihkan akar pokok sedap malam (Dokpri)
Membersihkan akar pokok sedap malam (Dokpri)
Selanjutnya, sisihkan akar-akar yang dirasa tidak perlu hingga didapatkan bentuk yang diinginkan. Di sini pun imajinasi kita bisa bebas mengalir tanpa batasan. Ada akar yang dibuang, dan ada juga yang sekadar dipotong.

Beragam bentuk bisa dihasilkan dari setiap tindakan yang kita ambil. Kita juga bebas mau membuatnya menjadi apa. Saya memutuskan untuk membuat sebuah meja mini yang bisa ditempatkan di sudut ruangan.

Setelah bentuk kasarnya didapat, maka langkah selanjutnya kita perlu membersihkan permukaan kulit pokok itu dengan kertas ampelas. Karena akan menggunakan pelapis dari vernis berwarna coklat manggis, maka pada jenis pokok yang satu ini penekanannya bukan pada corak motif permukaannya, tapi pada kontur permukaan kulit batangnya. 

Ada yang tampak berkerut-kerut, ada yang berlobang, ada yang membentuk celah, ada yang cembung dan ada yang cekung, macam-macam.

Akar pokok sedap malam yang sudah dibersihkan (Dokpri)
Akar pokok sedap malam yang sudah dibersihkan (Dokpri)
Setelah selesai divernis, maka tinggal dikeringkan dan dipasang potongan papan sebagai papan mejanya. "Pok...,pok...", setelah dipakui jadilah sudah meja sudut dari akar pohon ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun