Ada juga sebuah disk yang berisi video Earl yang membeberkan berbagai kode transaksi pencucian uang melibatkan orang-orang dalam Omni Bank dan beberapa pemegang saham yang juga terlibat dalam praktik pemerasan, pembunuhan dan berbagai hal ilegal lainnya. Earl sempat mendokumentasikan hasil penelusurannya ini, mulai dari pencarian dengan kata kunci Carcasse, dan menyadari bahwa ia berurusan dengan sesuatu yang besar dan mengancam nyawanya sendiri.
Martin juga mendapatkan pesan singkat dari Robin, yang menanyakan mengapa ia tidak ada di hotel semalam. Sementara itu, ada juga selongsong peluru dan bantal yang berlubang bekas tembakan. Pastilah semalam ada yang berusaha membunuhnya. Apakah mungkin itu Robin, bosnya sendiri?
Martin mendapat telefon dari Caleb untuk segera kembali ke rumah, karena ayahnya tidak ada di rumah. Mereka juga mendapatkan pesan dalam sebuah keranjang berisi potongan lidah dan secarik kertas berisi alamat sebagai sebuah petunjuk untuk bertemu.
Caleb yang kalap mengambil senapan otomatis di gudangnya. Ia adalah seorang veteran perang Irak. Emosinya yang tidak stabil sekembalinya dari misi perang, ditambah kenyataan ibunya yang meninggal, adalah sebagian alasan mengapa ayahnya tidak mau menjual lahan pertanian itu.
Ayahnya ingin bersama dengan Caleb mengerjakan lahan pertaniannya, sehingga Caleb bisa sedikit teralihkan dari kenangan-kenangan pahit yang sering membangkitkan amarahnya. Martin mencoba menenangkannya, bahwa mereka akan menyelamatkan ayah mereka, tapi harus berpikir cerdas. Lagipula lidah itu bukanlah lidah ayah mereka.
Martin dan Caleb menuju alamat itu. Martin sudah terlebih dahulu menghubungi Katie, dan menyampaikan kejahatan yang mereka hadapi.
Di tempat pertemuan, ternyata ada Ted Patterson bersama dengan anggota mafia Kryshka yang juga membunuh Janice. Rencananya ayah Martin ditukar dengan disk yang berisi daftar transaksi ilegal dalam bentuk uang kripto itu.
Namun, Caleb yang muncul tiba-tiba dari bak truk dengan senapan serbu otomatisnya sangat dikenali oleh Ted, yang telah sekian tahun menyamar sebagai akuntan publik di Elba. Ia tidak mau main-main dengan veteran perang Irak yang setengah gila.
Tidak lama petugas FBI pun tiba di lokasi pertemuan itu. Ternyata Katie adalah seorang agen FBI yang telah 6 bulan menyamar sebagai pegawai di Endelman Gallery. Ia bertugas menyelidiki hal mencurigakan sehubungan dengan kepatuhan keuangan dan masalah kepemilikan yang tidak jelas.
Dalam file yang disalin oleh Earl, ternyata Robin Whiting, bos Martin di Omni Bank, ikut terlibat dalam pencucian uang ini. Penugasan Martin ke Elba sendiri tampaknya hanya sebuah strategi busuk untuk menghabisinya di sana. Sang bos tentu sangat mengenal latar belakang Martin yang bermasalah dengan keluarganya sendiri.
Rencananya untuk mengkombinasi strategi dengan teror dari mafia Rusia yang kejam, ternyata tidak berjalan mulus. Di Elba, Martin bahkan menemukan rekonsiliasi dengan kakak dan ayahnya, sekaligus berhasil membuka kedok pencucian uang bernilai besar di tempatnya bekerja.