Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Water & Power: A California Heist", Derita Solastalgia Ketika Air Bisa Hilang

10 Mei 2020   23:01 Diperbarui: 11 Mei 2020   14:29 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Almond Paramount Farm dalam "Water & Power: A California Heist"| Sumber: Fresh Water Films/National Geographic

Ini adalah sebuah kenyataan sebagaimana gambaran karakter Ebenezer Scrooge dalam Christmas Carol, katanya "Keadilan hanya ada di antara orang-orang yang setara". Begitulah kapitalis.

Pengusaha besar mungkin telah mengelabuhi masyarakat San Joaquin Valley melalui modifikasi komoditi dalam pasar yang berubah, dalam perselingkuhannya dengan penguasa. Almond dan buah delima hanya kedok dalam pasar yang berubah.

Ketika air bersih telah menjadi sama berharganya atau bahkan lebih berharga dari bahan bakar fosil, maka dengan jeli atau bahkan licik, para pengusaha dalam kesepakatannya dengan penguasa, meminjam istilah Goenawan Mohamad dalam buku Marxisme Seni Pembebasan, telah mereduksi makna air bersih dari kebutuhan yang merupakan hak asasi manusia menjadi sekadar komoditi dengan sederet ekuivalen yang dalam basis skala yang sama dengan kemampuan membeli dari manusia-manusia berduit dipertukarkan satu sama lain dalam ukuran harga.

Ada uang ada air, begitulah kira-kira. Makin mahal, makin bersih air, begitu lagi lebih kurangnya.

Dengan uang, ada yang didapat tapi ada pula yang hilang. Komodifikasi yang gemuruh pada pasar yang berubah, sebagaimana tulisan Mas Goen, setidaknya membuat hubungan-hubungan sosial menjadi seakan-akan lenyap. 

Hubungan yang terjalin adalah berdasarkan komoditas yang dihasilkan masing-masing. Aku bisa mendapat apa dari siapa, atau apa untungnya bagaimana dengan siapa.

Dalam kenyataan memprihatinkan tentang air bersih ini, manusia tampak tenggelam dalam peradaban pasar masyarakat ekonomi. Manusia tampak tidak bisa menentukan apa yang perlu dan bagaimana menyediakannya bagi dirinya sendiri, meskipu itu hanya sekadar air bersih.

Kedok permainan licik Paramount Farm dan pebisnis lainnya yang menyedot air bawah tanah secara berlebihan demi kepentingan bisnis kapitalis ini terbongkar, ketika mereka sendiri menjadi kesulitan air bersih, mana kala banyak petani-petani setempat yang lebih kecil juga beramai-ramai mengebor tanah dan memompa air bawah tanah dari lapisan aquifer yang sama.

Akhirnya, setelah empat tahun masa kekeringan yang hebat di daerah itu, Undang-undang air tanah California untuk pertama kalinya ditandatangani pada tahun 2016 yang lalu. Undang-undang itu mengatur mengenai banyak batasan dan kewajiban-kewajiban dalam pemanfaatan air bersih, khususnya air bawah tanah.

Dengan undang-undang itu, penggunaan air di kawasan Kern Water Bank di California kembali kepada masyarakat. Ketika air bersih kembali didistribusikan ke rumah-rumah masyarakat setempat, ada rasa tak percaya dan rasa takjub dari masyarakat itu. 

Katanya, sudah lama sekali sejak terakhir kloset duduk mereka berfungsi kini itu bisa kembali berfungsi. Keran air di kamar mandi juga sudah tersumbat karena sudah lama sekali tidak dialiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun