Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Strategi Pola Asuh Anak pada PKK dalam Hubungan Paralel dengan Teknik Negosiasi

6 Mei 2020   10:01 Diperbarui: 6 Mei 2020   14:01 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kid-eating-sweets-in-kitchen-with-family-3752857 (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Lose-Win (kalah-menang)

Strategi ini tampak dalam hubungan dimana orang tua kalah dan anak menang. Keinginan orang tua dikorbankan demi memenuhi keinganan sang anak. 

Dapat dibayangkan, dalam hubungan yang seperti ini orang tua akan tampak sebagai pihak yang tidak punya kendali, sementara anak menjadi manja karena semua keingannya sepertinya harus dipenuhi.

Dalam komunikasi, strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapatkan manfaat dengan kekalahan mereka.

Meskipun keberhasilan strategi pola asuh anak dalam setiap keluarga tidak sama, sebagaimana lazimnya suatau hubungan, termasuk hubungan antara orang tua dan anak, diharapkan memberikan hasil yang sama-sama baik bagi para pihak maka tampaknya strategi menang-menang adalah hubungan yang baik untuk diupayakan dalam pembinaan keluarga sekalipun untuk itu tidak akan mudah, karena keluarga hidup dalam ruang dan waktu yang semakin menuntut adanya penyesuaian-penyesuaian dalam suasana yang sama sekali sudah berubah. 

Hal ini sama tidak mudahnya dengan menghadirkan "win-win solution" dari sebuah proses negosiasi atas suatu masalah yang pelik.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun