Bersalaman atau berjabat tangan adalah tradisi penyambutan singkat yang menyebar di seluruh dunia, di mana dua orang memegang tangan satu sama lain.Â
Menjadi menarik, merenungkan tentang masalah perubahan cara bersalaman orang-orang, selama masalah pandemi global wabah Corona, yang setidaknya telah menjangkit di lebih kurang 200 negara di dunia. Itu adalah masalah bagi milyaran manusia yang masih hidup saat ini di berbagai negara di atas muka bumi.
Bila memakai tangan kanan saat bersalaman umumnya dianggap sebagai etiket sopan santun yang sebenarnya, dan bagi kaum manusia yang masih suka makan dengan suapan telapak tangan yang juga umumnya dianggap sopannya dengan memakai tangan kanan.
Bukankah saat ini etiket terkait penggunaan tangan kanan kita itu justru adalah sesuatu yang sangat dihindarkan? Bahkan dianggap paling berisiko karena penggunaan tangan yang dipandang paling sopan untuk jabat tangan dengan berbagai orang itu justru adalah pemberi kemungkinan paling besar untuk memasukkan virus melalui mulut kita saat makan.
Bahkan, berjabat tangan dan bersalaman sendiri saat ini dipandang sebagai sebuah perilaku yang paling penting untuk dihindari, karena dianggap paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus.Â
Sistem sosial kita sendiri disarankan untuk lebih mengambil jarak antar orang melalui apa yang disebut sebagai social distancing and physical distancing.
Setelah membahas secara singkat beberapa perkara terkait salam dan bersalaman, kini kita mencari tahu beberapa hal terkait asal kata "hangat" dalam ragam bahasa.
Perkembangan asal kata hangat dalam ragam bahasa ini dimaksudkan sekali lagi untuk menunjukkan bahwa umumnya manusia merasa senang bila ia merasa diterima dengan hangat.
Kita akan melihat pengertiannya dari aspek Bahasa Sanskerta terlebih dahulu, karena menurut hasil penelitian oleh beberapa peneliti bahasa dari Eropa, bahwa Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit) adalah salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal dan sejarahnya termasuk yang terpanjang.