Rumah bukanlah penjara, dan benar bahwa hakikat hidup adalah bekerja. Bila kebijakan yang ada tidak bisa memenuhi keduanya sekaligus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing orang yang tidak sama, maka ada baiknya setiap orang mulailah berpikir dan bertindak serius untuk bisa bekerja dari rumah. Kalau tidak bisa, maka mari membawa perlakuan rumah ke lingkungan pekerjaan sebisanya.
Benar bahwa untuk mengubah kebiasaan di tengah tuntutan keadaan dan kebutuhan sehari-hari yang tidak kenal kompromi bukan sebuah perkara mudah. Seperti menghubungkan kemampuan memasak sayur dengan keinginan belajar untuk serius menulis.
Tidak jarang, bahwa untuk memenuhi hal yang lebih penting, kita harus mengorbankan hal-hal yang perlu. Tidak mungkin untuk berpikir mendapatkan semuanya sekaligus dalam situasi yang tidak biasa.
Bukankah kita juga sudah belajar bahwa hidup lebih penting dari pada makanan, dan tubuh lebih penting dari pada pakaian? Adakah di antara kita yang dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya karena kekuatirannya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI