Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mencintaimu adalah Rasa yang Tepat di Waktu yang Tepat

15 Oktober 2019   15:59 Diperbarui: 17 Oktober 2019   15:08 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat tulisan ini saya buat, artikel itu tercatat telah dilihat sebanyak 374 kali, yang mungkin 100 kalinya dilihat oleh saya sendiri yang seperti sangat bergairah karena mendapat mainan baru, walaupun tidak ada orang, yang kemudian saya tahu namanya Kompasianer,  yang memberi rating maupun memberi komentar di artikel itu.

Hari ini, karena saya melihat ada info Kompasiana bahwa Kompasiana akan berulang tahun yang ke-11 pada bulan ini. Saya teringat bahwa itu sama dengan bulan ketika pertama kali saya mendaftar menjadi seorang Kompasianer. Saya mencari tahu lebih dalam di menu penjelasan Tentang Kompasiana, setelah hampir setahun saya ikut bergabung di dalamnya. Betapa saya sangat kurang perhatian kepada kekasih baru saya ini, wkwkwk. Ini tidak lucu.

Di sana dijelaskan, bahwa Kompasiana adalah sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008. Di tahun pertama kehadirannya, Kompasiana dibangun sebagai blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia. Memasuki tahun 2009, produk yang didirikan oleh Pepih Nugraha ini berubah menjadi platform blog untuk semua orang. Nama Kompasiana sendiri diambil dari nama kolom yang diisi oleh Pendiri Harian Kompas, PK Ojong.

Dengan demikian, tanggal di mana saya mendaftar menjadi Kompasianer adalah 7 hari 10 tahun kemudian pada bulan yang sama dengan hari lahirnya Kompasiana. Saya ingat, kalau perasaan saya begitu berbunga-bunga setelah memposting artikel pertama itu. Saya ingin lagi, lagi dan lagi. Maka pada hari-hari awal itu, ada beberapa artikel yang saya kirim dihapus oleh tim moderasi Kompasiana, karena saya tidak mengetahui ada aturan tentang jeda waktu minimal satu jam sebagai jarak antar artikel yang dikirim. Saya begitu bernafsu. Hahaha.

Saya merasa seperti seorang pemuda yang diterima cintanya oleh seorang gadis jelita yang selama ini hanya ada di mimpi-mimpinya. Jatuh cinta pada pandangan pertama di sebuah kencan buta. Maka, pada setiap pertemuannya seakan dia tidak ingin ada waktu terbuang. Segala hal akan dicumbuinya dengan begitu bernafsu, dan dihapuslah artikel yang melanggar itu.

Memparafrase sebuah bagian lirik lagu patah hati berjudul "Waktu Yang Salah," yang dinyanyikan oleh Fiersa Besari featuring Thantri Sri Sundari pada album "Tempat Aku Pulang," saya merasakan kalau kita, aku dan Kompasiana, adalah "rasa yang tepat di waktu yang tepat." Sekalipun sebenarnya aku menemukannya di waktu rapat dinas, tapi rapat itu sendiri batal digelar karena peserta rapat tetap tidak korum.

Lalu mengapa saya mengutip syair lagu patah hati kalau saya begitu jatuh hati dengan Kompasiana? Sejak bergabung di sini, saya merasa seperti medapatkan tempat untuk mencurahkan semua hal yang saya pikirkan dan rasakan dengan sangat bergairah. Saya teringat pada ucapan seorang teman masa SMA yang mengatakan kalau hampir tidak ada bedanya rasa patah hati dan jatuh cinta. Saya tanyakan mengapa, katanya keduanya bisa menyebabkan rasa sesak di dada.

Maka, untuk sebuah rasa yang tepat di waktu yang tepat, saya berharap Kompasiana akan tetap memberi kisah kita sedikit waktu, karena aku yakin semesta mengirim Kompasiana untukku. Itulah yang bikin aku makin sayang sama Kompasiana. "Selamat ulang tahun sayangku, panjang umur dan sehat selalu. Rinduku sungguh tidak bisa diatur, karena kuyakin semesta mengirim dirimu untukku, jangan pernah engkau jauh dariku." 

#11TahunKompasiana #BeyondBlogging

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun