Jadi tidak heran, perilaku membuang sampah sembarangan seperti seolah tidak terlihat namun dapat dirasakan.Â
Semua orang mungkin akan menghujat pemerintah pada suatu kota yang sedang dilanda banjir yang dikabarkan adalah akibat saluran drainase yang sumbat, tanpa mau berpikir mungkin sampah mereka sendiri yang menyumbatnya karena dibuang sembarangan ke selokan.
Jostein Gaarder, seorang penulis buku sekaligus guru filsafat di sebuah sekolah menengah di Norwegia bahkan memandang bahwa permasalahan terbesar pada zaman kita sekarang adalah masalah lingkungan.
Sehingga fokus pengembangan filsafat juga diarahkan ke ekologi filsafat atau ekosofi. Namun, tanpa harus rumit berfilosofi pun kita dapat mengambil kesimpulan tentang perilaku tidak mau tahu dalam pengelolaan sampah ini.
 Kesimpulannya, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke selokan.
Membuang sampah ke selokan, di depan rumah kita sendiri mungkin belum menjadi masalah bagi kita untuk saat ini, tetapi pada suatu titik di suatu tempat itu pasti akan sangat menyusahkan, bahkan membahayakan.
Manajemen pengelolaan sampah oleh pemerintah daerah di kampung kita mungkin belum baik, tetapi sebagai bagian anggota masyarakat janganlah ikut-ikutan bermental tidak baik, dengan berpikir  yang penting "aku senang, aku menang, persetan orang susah karena aku, yang penting asyik, sekali lagi asyik."
Refleksi dari seorang Peter Parker, yang merasa bersalah atas kematian pamannya, Uncle Ben, yang ditembak mati oleh seorang penjahat yang melarikan uang curian dari sebuah pertandingan tarung bebas.
Peter sengaja tidak mencegatnya, padahal ia lebih dari mampu untuk melakukannya. Akhirnya penjahat itu mencoba merampas mobil pamannya dalam sebuah sekuel film Spiderman mungkin bisa menjadi analogi.Â
Kata Peter: "Suatu hal yang kita anggap sebagai sesuatu yang bukan urusan atau masalah kita dan kita tidak mau tahu tentangnya, sering kali kemudian menjadi hal yang betul-betul membuat kita bermasalah dan sangat menyesalinya."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI