Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Jane" dan Upaya Mendefinisikan Ulang Manusia

29 November 2018   00:20 Diperbarui: 29 November 2018   18:42 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: filmmakermagazine.com

Demi pelestarian kehidupan primitif bersama Simpanse di pedalaman hutan konservasi di Gombe, Tanzania, yang bagi Jane sudah menjadi bagian hidupnya, maka Jane harus berpisah dengan anak kandungnya di usia enam tahun yang disekolahkan di Inggris. Karena akan sangat sulit bagi Grub untuk tidak terisolasi dari peradaban dan bersosialisasi secara sehat dengan anak-anak usianya, kalau ia tinggal bersama ibunya di hutan.

Jane bahkan akhirnya harus bercerai dengan suaminya yang bekerja sebagai fotografer satwa liar dan menetap di Taman Nasional Serengeti, karena tidak sanggup lebih lama tinggal terpisah jauh dengannya. Hugo akhirnya meninggal pada tahun 2002. Ia dikenal sebagai salah satu fotografer kehidupan alam liar terbaik sepanjang masa.

Taman Nasional Serengeti, Tanzania (windsurfaddicts.com)
Taman Nasional Serengeti, Tanzania (windsurfaddicts.com)
Sepintas, kisah keluarga Jane tampak cukup buruk. Namun, Jane sebenarnya cukup merasa beruntung, karena diberi kesempatan untuk bisa dekat dan diterima oleh kawanan satwa liar seperti Simpanse. Disana Jane menemukan kalau kebenaran bisa lebih terasa asing daripada fiksi, fiksi bahkan berubah jadi ramalan.

Di Gombe, Jane tinggal diantara Simpanse dan burung-burung liar serta beragam serangga. Ia mempelajari banyak hal di sana. Ia bahkan merenungkan tentang perlunya mendefinisikan kembali kita sebagai manusia, atau mungkin menerima simpanse sebagai manusia. Di hutan Gombe bersama Simpanse, Jane mendapatkan sudut pandang baru dalam memandang hidup. 

Kata Jane, di hutan, kematian tidaklah tersembunyi. Ia hadir di sekeliling kita setiap saat. Kematian setiap generasi selalu disertai lahirnya generasi baru sebagai penerus spesiesnya. Kita ternyata bukan satu-satunya mahkluk yang punya kepribadian, punya akal, altruistik, mempunyai kekuatan emosi dan kelemahan fisik.

Mempelajari primata lainnya di luar manusia, membuka jendela bagi kita untuk bisa melihat ke masa lalu, bagaimana perkembangan pengetahuan kita saat ini, yang merupakan hasil pengumpulan kisah kesuksesan maupun kelemahan kita di masa lalu.

Perkembangan ini membawa kita kepada suatu tanggung jawab yang besar untuk menciptakan lingkungan hidup baru di planet yang sedang terancam keberlangsungannya akibat ancaman dari spesies manusia, kita, yang tidak berpikir.

Pada Oktober 1986, Jane mendirikan Yayasan Roots dan Shoots, sebuah yayasan yang bekerja untuk menginspirasi anak-anak tentang kesadaran akan konservasi dan perlindungan alam liar. Kata Jane, dengan kesadaran yang dimilikinya, dia merasa berhutang untuk membagikannya kepada siapa saja di belahan bumi mana saja, terutama kepada anak-anak, supaya mereka kelak menjadi pelayan yang lebih baik dari kita.

Menonton film Jane dalam penerbangan Garuda Indonesia, selama 1 jam 59 menit, menempuh jarak 4.267 km dari Kuala Namu Deliserdang, mengingatkanku kepada celotehan seorang teman yang suka melakukan penalaran mendalam akan kehidupan, akan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, siapakah kita? kenapa kita ada? Kata kawan saya itu: "kucing adalah manusia yang pantas. Karena kucing tidak pernah memanggul senjata dan tidak pernah menguburkan sesamanya dalam kuburan massal"

Kata Jane: "manusia memang lebih unggul dalam membuat bahasa lisan yang canggih, sophisticated spoken language, sebagai salah satu spesies di planet ini. Namun, manusia yang tidak berpikir justru mengancam kelangsungan hidupnya sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun