Mohon tunggu...
Arief Bakhtiar Efendi
Arief Bakhtiar Efendi Mohon Tunggu... -

Mencoba untuk berteriak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Situs Manusia Purba Semedo

26 November 2014   00:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:51 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa di Kabupaten Tegal tepatnya di Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kab Tegal terdapat situs manusia purba. Pada awalnya saya sendiri mengetahui informasi tersebut dari media sosial saja. Pada hari kamis tanggal 22 November 2014 saya akhirnya mencoba untuk melihat langsung ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor dari kota Slawi. Di butuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk sampai lokasi situs manusia purba semedo, perjalanan menuju lokasi cukup terhambat dengan adanya pekerjaan perbaikan jalan.



Gerbang masuk situs manusia purba semedo

1416908178671444405
1416908178671444405
Pondok informasi semedo

Setelah sampai di Lokasi situs manusia purba semedo saya langsung mendatangi pondok informasi semedo. Di pondok informasi ini saya bertemu dengan bapak Dakhri yang merupakan salah satu penemu fosil-fosil yang di temukan di kawasan semedo ini. Dari penuturan beliau bahwa sampai saat ini di mungkinkan masih banyak fosil/benda purbakala yang belum di temukan karena posisi fosil/benda purbakala yang tertimbun di dalam tanah.

14169083281749138716
14169083281749138716
Bapak Dakhri sedang menunjukkan salah satu alat batu manusia purba
14169084881616456378
14169084881616456378
kapak batu manusia purba situs semedo
1416908564144695327
1416908564144695327
Fosil Hyena

Mungkin anda kaget fosil Hyena bisa di temukan di kawasan situs semedo ini, namun untuk saat ini belum ada penelitian secara mendalam terlebih habitat hyena bukan di indonesia. Semoga akan ada penelitian lebih dalam sehingga dapat menguak keberadaan fosil hyena di kawasan semedo.
1416908913105814097
1416908913105814097

Atap tengkorak homo erectus
14169091721449680324
14169091721449680324
Fosil hewan laut

14169092311024349923
14169092311024349923
Beberapa fosil yang masih tergeletak di tanah

Dari kunjungan saya ke situs manusia purba semedo saya mendapat pelajaran yang sangat berharga. Bahwa untuk menjaga dan melestarikan benda cagar budaya itu membutuhkan kerja keras serta semangat yang tinggi hal ini dapat di lihat dari sosok Bapak Dakhri yang tetap semangat memperjuangkan situs manusia purba ini untuk di kenal masyarakat luas. Tentunya bantuan dari LSM Gerbang Mataram yang telah membantu mempublikasikan kepada media tentang temuan fosil pada tahun 2005. Semoga saja janji pemerintah membangun museum di lokasi semedo pada tahun 2015 segera terwujud sehingga kita dapat belajar sejarah arkeologi dan membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat semedo dengan adanya museum tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun