Menderu malam mendesah sepi
Denting dawai gitarmu iringi rima
Sunyi hilang makna,bukan lagi untukku
Esok kan kugoreskan puisi
Petikan sunyi lagu hati
Bukan untukmu
Karena kaupun tak mau
Nyata tergambar netra
Kala senja tadi
Kau genggam erat tangannya
Berbisik lembut di sela helai rambutnya
"aku sangat mencintaimu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!