Mohon tunggu...
Tenten Supartini
Tenten Supartini Mohon Tunggu... -

hanya seorang Tenten,anak manusia yang terlahir tanpa ingin dilahirkan,setelah lahir jadi banyak keinginan...^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah

23 Desember 2011   19:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menderu malam mendesah sepi

Denting dawai gitarmu iringi rima

Sunyi hilang makna,bukan lagi untukku

Esok kan kugoreskan puisi

Petikan sunyi lagu hati

Bukan untukmu

Karena kaupun tak mau

Nyata tergambar netra

Kala senja tadi

Kau genggam erat tangannya

Berbisik lembut di sela helai rambutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun