Mohon tunggu...
Marjono Eswe
Marjono Eswe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ketik Biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Bercahayalah!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa (Blog) dan Kekerasan

12 Oktober 2020   16:33 Diperbarui: 12 Oktober 2020   17:10 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin bagi kita baik tapi belum tentu baik bagi orang lain apalagi bagi Tuhan. Tak sedikit kasus geng anak muda di beberapa kota yang meresahkan warga, hanya dipantik oleh Bahasa di blog kita.

Bagi orang tua dan keluarga secara berkala barangkali kita perlu mengontrol blog-blog anak-anak kita, sekurangnya kita peduli peda mereka, jangan sampai blog-blog anak-anak kita yang bermula diharapkan mampu memekarkan minat dan hobi, malah berujung matinya empati. Sangat miris bukan?

Bagaimana mencegahnya? Penulis mengusulkan dua saran. Pertama, mari kita tumbuhkan (kembali) bahasa kasih sayang di antara kita. Bahasa itu universal, dapat digunakan oleh siapa pun. Orangtua menggunakan bahasa kasih kepada anak-anaknya, begitu pula sebaliknya. Hindarilah bahasa-bahasa yang menjurus ke arah kekerasan, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.

Kedua, mari kita biasakan dengan sikap empati. Artinya jika kita diperlakukan demikian, apa yang akan kita perbuat dan lakukan. Itulah blog, inilah refleski kita hari ini. Blog seksi itu blog yang menginspirasi.

Maka, aktor dan spirit di dalamnya mesti terus bergerak menjelma ke dalam domain-domain yang menenteramkan. Menjadi influencer (duta) kebaikan, menjadi penantang masa depan dengan tetumpukan inovasi dan prestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun