Mohon tunggu...
Marjono Eswe
Marjono Eswe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ketik Biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Bercahayalah!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Maskeran (Tetap) Keren

4 September 2020   17:52 Diperbarui: 4 September 2020   17:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Optimisme Baru

Seluruh daerah sudah melakukan perintah ini, dan kini intensitasnya terus mengalami penaikan, termasuk gerakan bermasker. Maka penting berkolaborasi dengan berbagai pihak dan terus mengedukasi masyarakat.

Penggunaan masker harus sudah menjadi gaya hidup kita semua sampai setiap orang punya imunitas yang lebih baik terhadap penyebaran Covid-19. Bermasker merupakan salah satu cara yang lebih efektif untuk mencegah Covid-19. Dan yang paling mudah untuk menghindari Covid-19 adalah dengan menggunakan masker dalam setiap kesempatan maupun dalam menjalankan segala aktifitas.

Maka, kita tak henti -- hentinya selalu mengajak pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat untuk mengkampanyekan gerakan tertib memakai masker. 

Mengapa pakai masker? Karena ini adalah upaya minimal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran. Resiko penularannya bisa ditekan mencapai 75% apabila masyarakat tertib menggunakan masker. Menggerakkan masyarakat untuk pakai masker jauh lebih murah, daripada biaya untuk mengobati. Tidak hanya mengandalkan Anggaran negara, patut dicontoh dalam menangani pandemi COVID-19 yakni dengan menggerakkan banyak sektor sehingga bisa optimal.

Selama ini, bantuan banyak berdatangan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, instansi, masyarakat, hingga para filantropi atau aktivis kemanusiaan. Mau sebesar apapun anggaran yang digelontorkan pemerintah, jika masyarakatnya tidak berhati-hati itu akan percuma.

Selain itu, dengan menggunakan masker, kurva penularan covid-19 menurun 50-60 persen. Penurunan tersebut bisa terjadi apabila masyarakat menggunakan masker dengan cara yang benar. Oleh sebab itu, selain mengajak dan mensosialisakan gerakan menggunakan masker saya minta agar masyarakat diajarkan juga cara memakai masker dengan baik dan benar. Masker jangan dipakai dibawa hidung atau dibawa mulut, tapi digunakan untuk menutupi hidung dan mulut.

Dengan kepedulian masyarakat dalam menggunaka masker maka semangat kegotong royongan disaat menghadapi Pandemi Covid-19 terwujud. Upaya-upaya melawan pendemi ini harus terus kita kobarkan dengan berlandaskan nilai-nilai kegotong-royongan dan kebersamaan. Semua pihak harus bergerak seiring sejalan saling bergandengan tangan melewati ujian pandemi ini.

Marilah tumbuhkan semangat dalam diri dan tularkan optimisme kepada semua orang bahwa bersama kita bisa melewati tantangan Covid-19 ini. Jangan putus asa dan menyerah. Mari bergandeng tangan, dan berhimpun 10 jari kepada Illahi dan menjulurkan kemanusiaan kita untuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun