Wajah orang Nepal itu nggak ada bedanya dengan orang Indonesia. Warna kulitnya sawo matang, raut wajahnya dan tinggi badannya sama persis dengan orang Indonesia.
Konon katanya orang Indonesia itu berasal dari ras yang sama dengan orang Nepal yaitu Mongoloid.
Paspor orang Nepal juga sama dengan orang Indonesia, yaitu berwarna Hijau.
Lalu kelakuannya bagaimana? Apakah sama juga dengan orang Indonesia?
Betul sekali, kelakuannya benar benar sama dengan orang Indonesia. Terlihat jelas saat di jalan raya.
Angkutan Kota (Angkot) kota Kathmandu warnanya biru muda seperti yang sering kita jumpai mondar mandir di Jakarta.
Kalau saya perhatikan, angkot Nepal kelakuannya amburadul juga. Suka seenaknya berhenti sembarangan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
Seringkali kejar-kejaran berebut penumpang. Kalau penumpangnya terlalu sedikit dengan gampangnya dioper ke angkot lain.
Untuk berhenti, caranya juga sama persis dengan di Jakarta yaitu cukup dengan cara mengetuk atap angkot tiga kali. Tok tok tok, angkot langsung menepi.
Bayar ongkosnya sama persis dengan di Indonesia, cukup sodorkan uang ke pak sopir dari belakang saat kita mau turun.
Ternyata teriakan saya membuat semua penumpang terkejut dan melongo heran. Mereka sepertinya dari tadi tidak menyadari bahwa ada penumpang orang asing dari Indonesia di angkotnya.
"Minggir sedikit kenapa sih pak sopir?"
Pak sopirnya diam saja, ternyata pak sopir nggak bisa Bahasa Indonesia sama sekali.
- Pengalaman Above The Summit Mt Everest
- Nonton Prosesi Bakar Mayat Di Nepal
- Mbulet Ruwet Kabel Di Kathmandu Nepal
- Bagaimana Cara Mengurus Visa On Arrival Nepal
- Mendaki Gunung Jaman Now Di Everest Dan Himalaya
- Tea House Trekking Himalaya