Assesment lain berdasarkan kinesiologi perkembangan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Intra Abdominal Pressure Test
Diposisikan dalam posisi perkembangan terlentang 3 bulan dengan pinggul, lutut dan pergelangan kaki dalam fleksi 90 derajat, abduksi ringan dan rotasi eksternal di pinggul dengan kaki ditopang di kursi atau oleh terapis. Dada diambil ke posisi netral secara pasif. Secara bertahap dukungan dari kaki akan dihilangkan dan pemeriksa mencari aktivasi otot perut, pergerakan dada, posisi panggul, tulang belakang leher dan kepala.
 2. Arm-Lifting TestÂ
Pasien dalam posisi berbaring miring atau berdiri dan diminta untuk mengambil bahu dalam posisi fleksi 120 derajat. Pemeriksa memperhatikan aktivasi otot perut, pergerakan dada, dan stabilitas sambungan torakolumbal.Â
3. Neck/Trunk Flexion TestÂ
Pasien dalam posisi terlentang dengan kaki diluruskan dan diminta untuk melenturkan leher dan badan secara perlahan. Pergerakan kepala dan dada serta posisi tulang belakang leher dan korset bahu diamati selama tes. Terapis meraba dinding perut dan otot leher untuk melihat apakah keduanya aktif atau tidak.Â
4. Hip Flexion TestÂ
Posisi awal adalah posisi duduk 8 bulan dengan tulang punggung lurus, ekstremitas atas bertumpu pada paha dengan telapak tangan menghadap ke atas. Tes dilakukan dengan meminta pasien mengangkat salah satu lutut setinggi 5 cm dengan menekuk pinggul. Saat melakukan tes, tulang belakang harus dijaga dalam posisi tegak, sambungan torakolumbal harus dalam posisi stabil yaitu tidak ada kifosis atau lordosis, dada dan panggul dalam posisi netral.Â
5. Head/ Neck Extension Test
Posisi yang dinilai adalah posisi perkembangan tengkurap 3 bulan, dahi di atas meja atau diputar ke satu sisi, kaki rileks di atas meja, kaki di pinggir, lengan di samping badan. Minta pasien untuk mengangkat kepala dan badan bagian atas secara bertahap secara berurutan. Dengan aktivasi yang benar bentuk silinder perut harus dipertahankan, kepala dalam pemanjangan tulang belakang, tulang belikat sejajar dengan tulang belakang dalam posisi netral, panggul ditopang pada simfisis pubis dalam posisi netral, sakrum dalam posisi stabil.Â
6. Quadruped Rockforward Test