Mohon tunggu...
Tengku Bintang
Tengku Bintang Mohon Tunggu... interpreneur -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menangkap Ular Raksasa di Hutan Sumatera

22 Mei 2012   08:30 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 8856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



“Saya tidak berani, bos. Ampun, kekekekk…!”



“Lho, laki-laki macam apa kamu ini? Belum jadi bos sudah takut sama ular sanca. Sana, turun kalian berdua, aku mau lihat kemampuan kalian. Hati-hati kepalanya….!”



Akhirnya mereka turun, tolah-toleh sejenak. Saya mengawasinya dengan berdebar-debar, memagang tongkat besi sebagai persiapan. Ketika ular itu bergerak lagi hendak menghilang ke dalam semak, si sopir memegang ekornya dan menariknya. Nah…



Ular besar itu langsung berbalik, menyerang. Untunglah si sopir segera melepaskan pegangannya dan melompat mundur sehingga luput dari patukan. Demikian besarnya ular itu sehingga menimbulkan suara gedebuk ketika separuh badannya menimpa permukan jalan. Dengan mulut yang terus-menerus menganga, ular itu tampaknya marah sekali.



Saya pun turun, menyudahi permainan itu dengan ilmu pamungkas, yaitu melepas jaket dan melemparkannya. Ular itu pun langsung mematuknya dan menggulungnya…., menggulungnya dengan ketat nyaris seperti bola.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun