Membuka ruang yang aman bagi laki-laki untuk berbicara tentang masalah emosional mereka sangat penting. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan membangun lingkungan di mana mereka merasa didukung dan tidak dihakimi. Therapy for Men, sebuah inisiatif kesehatan mental, menekankan pentingnya menyediakan terapi atau konseling khusus untuk pria yang dirancang untuk mengatasi hambatan maskulinitas ini.
Selain itu, peran keluarga dan teman-teman juga sangat penting. Menjadi pendengar yang baik dan tidak memberikan stigma negatif ketika laki-laki mulai berbicara tentang masalah mereka bisa membantu mengubah budaya yang ada.
-
Kesulitan laki-laki dalam bercerita tentang masalah yang dihadapinya bukanlah mitos. Penelitian menunjukkan bahwa norma sosial, budaya maskulinitas, dan ekspektasi gender memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku ini. Namun, dengan dukungan yang tepat dan perubahan budaya yang lebih inklusif, diharapkan laki-laki dapat lebih terbuka dalam berbicara tentang masalah mereka, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H