Hingga saat ini, terlihat negara-negara barat lah yang lebih responsif mengenai kasus ini, sementara Indonesia terrlihat sangat hati-hati mengambil tindakan. Tentu hal itu sangat disayangkan dan dipertanyakan.
Sikap Indonesia ini rupaya merupakan salah satu bentuk dari aksi "netral" yang ditunjukan dalam isu Perang Dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Indonesia nampak tidak ingin salah sikap terhadap kedua negara sahabatnya terrsebut. Pemerintah nampak tidak ingin apabila mendukung Uighur diartikan kalau Indonesia berpihak.Â
Pada intinya, sebaiknya kita lebih bijak dalam menanggapi isu yang beredar di masyarakat. Tabayun dan kroscek segala inforrmasi yang didapat suudah sepatutnya menjadi kebiasaan yang harus kita mulai.Â
Dan kita tentu berharap keputusan terbaik didapat oleh kedua belah pihak, baik untuk masyarakat Uighur di Xinjiang maupun pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H