Mohon tunggu...
Temmy Megananda
Temmy Megananda Mohon Tunggu... Administrasi - masyarakat milenial bandung

Manusia biasa yang suka JKT48

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isu Uighur Isu Agama?

30 Desember 2019   20:53 Diperbarui: 30 Desember 2019   20:55 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Xian. Photo: Blazej Mrozinski  

MUSLIM HUI

Berbeda dengan etnis Uighur, Muslim Hui secara sekilas tidak ada bedanya dengan etnis Han. Simplenya adalah etnis Hui mirip etnis Han namun beragama Islam. Populasi Hui nampak lebih banyak dan tersebar di hampir setiap pelosok negeri tirai bambu tersebut dan Daerah Otonomi Ningxia merupakan yang terbanyak. 

Ada semacam diskrriminasi oleh pemerintah antara etnis Hui dan Uighur, nampaknya perbedaan adat dan budaya antara Uighur dan Hui yang menjadi alasannya. Dari sini sepertinya kita bisa menyimpulkan mengenai apakah isu Uighur merupakan isu agama atau bukan?

Wanita Etnis Hui Foto : todayszaman.com
Wanita Etnis Hui Foto : todayszaman.com

ISU UIGHUR TERMASUK GENOSIDA?

Bila kita melihat apa yang terjadi terhadap etnis Uighur di Xinjiang dan bagaimana kita melihat perbedaan perlakuan pemerintah Tiongkok terhadap etnis Hui dan Uighur, bisakah disebut hal tersebut sebagai genosida?

Telah banyak dokumenter yang beredar di internet mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Xinjiang. Banyak komplek-komplek tahanan redikalisasi yang berdiri di kota Urumqi dan kota-kota lainnya di Xinjiang meskipun pemerintah Tiongkok hingga detik ini menolak dengan keras anggapan tersebut. 

Dengan segala tuduhan yang dilempar, Beijing selama ini bersikeras menyebutkan bahwa apa yang telah mereka lakukan selama ini adalah upaya redikalisasi dan bukan merupakan pelarangan berribadah kepada umat muslim. Tentu dengan segala bukti yang kita miliki serta ribuan pengakuan dari etnis Uighur yang berhasil kabur dan berada di luar negeri, perrnyataan Beijing soal Redikalisasi tentu terbantahkan. 

Kampanye mengenai sinofikasi seolah menjadi pembenaran soal genosida yang dilakukan Beijing terhadap etnis Uighur di Xinjiang. Tetapi bila kita lihat dan tilik kembali, Beijing tidak melakukan pemusnahan secara masal terhadap etnis Uighur, sama sekali tidak. Yang Beijing lakukan hanyalah menghilangkan pengaruh dan budaya "asing" di Xinjiang. 

Xinjiang sendiri ditaklukan oleh Tiongkok dimulai pada tahun 657 M dibawah kepemimpinan jenderal Su Dingfang pada zaman Dinasti Tang. Sejak saat itu pula wilayah yang dahulu bernama "Turk Barat" berubah menjadi Xinjiang. 

ISU UIGHUR ADALAH ISU PELANGGARAN HAM BERAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun