Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Alergi

5 Februari 2019   12:33 Diperbarui: 5 Februari 2019   14:50 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pload.wikimedia.org

Sekarang Juga sudah duduk di kelas empat Sekolah Dasar Anak Ceria. Ia sangat cerdas. Ia senang mengarang cerita. Karangannya pernah diterbitkan di majalah anak. Cerita tentang anak yang bernama Sekarang. Cerita pendeknya mendapatkan apresiasi sebagai cerita terbaik yang terbit di bulan itu. 

Jangan Pernah Berkata Kelak adalah judul cerpen yang juga memenangkan hadiah dari  Kepala Dinas Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah. Kisah hidupnya dituliskan dengan rinci, dimulai dari kakeknya yang menamai Sekarang Juga hingga kejadian besar yang menimpanya. 

Peristiwa yang menyebabkan dirinya hampir mati gara-gara melihat baliho super besar, bertuliskan kata-kata ajakan seorang calon anggota DPR tampilannya perlente, memakai jas dan dasi dengan wajah senyum sumringah. 

"Pilih Saya dan Sambutlah Esok yang Lebih Baik!"

Baliho yang disangkutkan ke tiang listrik itu langsung dipanjat oleh Sekarang. Maksudnya ia hendak mencopotnya. Namun, dirinya malah terkena setrum dan terjun bebas hingga geger otak. Sekarang dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dirawat selama tiga minggu.

Geger otaknya sembuh, alergi terhadap kata esok juga sembuh. Namun sangat disayangkan alergi barunya muncul. Ia benci sekali kata janji. Lebih parah lagi, bukan saja berupa ucapan atau tulisan janji yang menjadi sumber alergi tapi juga untuk setiap kalimat yang mengobral janji.

Jangan coba-coba ucapkan kata janji dihadapannya bila tak ingin muka lebam atau kaki pengkor. 

Kini, Sekarang menjadi Jendral yang sangat disegani. Di kotanya tak ada satu pun spanduk, poster atau pamflet yang berisikan janji-janji. Tak ada yang berani.

Jendral Sekarang kemudian dinobatkan sebagai Jendral paling berwibawa sedunia versi majalah People. Seorang Jendral yang memiliki karakter unik dan memiliki keyakinan teguh. Tajuk tentangnya di surat kabar online, selalu mendapat rating pembaca tertinggi.

Never Promise Anything, sebuah tayangan di You Tube berisi wawancara Sang Jendral dengan seorang wartawan asing mendapat like dan viewer lebih dari enam juta.

Sementara, Sang Jendral tak sekalipun boleh menontonnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun