Di sekolah lanjutan pun demikian. Bersentuhan dengan komputer masih dibatasi sekadar perkenalan dengan hardware dan software dalam rangka menciptakan hal-hal baru.Â
"Jagad Alit -- Waldorf School  adalah sebuah Playgroup dan TK yang mengadaptasi konsep pendidikan Waldorf School dengan nilai-nilai budaya Indonesia dan budaya lokal daerah setempat.  Dasar dari konsep pendidikan Waldorf adalah pendidikan yang diberikan secara utuh dan menyeluruh terhadap tiga aspek/bagian dari manusia (three folds of human being), yaitu  kemauan/tindakan (willing), perasaan (feeling),  dan pemikiran (thinking), melalui tangan (hands), hati (heart), dan kepala (head)."
Pendidikan diberikan sesuai dengan tahapan perkembangan dari dua belas indera manusia, yaitu :
Tahapan 0 - 7 tahun, fokus pada lower senses : Â touch, life, movement, balance.
Tahapan 7 - 14 tahun, fokus pada middle senses : sight, taste, smell, warmth.
Tahapan 14 - 21 tahun, fokus pada upper senses : hearing, word, thought, ego.
Jagad Alit -Â Waldorf School memiliki filosofi bahwa ilmu pengetahuan, spiritual, dan seni adalah satu bagian yang terintegrasi karena seyogyanya ketiga hal tersebut tidak terbagi-bagi ke areanya masing-masing seperti yang terjadi saat ini. Â Ilmu pengetahuan akan menjadi kreatif secara moral, seni menjadi sesuatu yang bersifat universal dan pengalaman spiritual menjadi sesuatu yang nyata dan aktual."Â
Inti dari pendidikan Waldorf adalah:
"The concept of Waldorf education really appreciate children as a human being who have freedom in accordance with their age development. The process is much more important than instant results that often make our children "mastering" something when they are not ready to do so."
Informasi yang saya dapatkan lainnya adalah bahwa sekolah ini adalah sekolah rintisan dan siap membuka cabang baru di sekitar Dago Resort, untuk tingkat Sekolah Dasar. Bu Manda Wellang yang sangat ramah juga menyilakan untuk menambahkan sebagai teman di Facebook dengan nama Manda Wellang-Pranggono.
Kesimpulan sementara hasil talkshow:
Bisakah sekolah-sekolah di Indonesia menerapkan hal yang sama. Memangkas peran komputer dalam pembelajaran dan mulai mendekati pendidikan berbasis proses yang mengedepankan bahwa memperlakukan anak sebagaimana manusia yang memiliki dignitas serta integritas yang mampu membuat mereka menjadi manusia seutuhnya.
Bandung, 3 Februari 2019
Sumber:
jagadalitschool.blogspot.co.id
www.nytimes.com
businessinsider.com
liputan6.com
wikipedia.org