Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Adios] Kekasih

29 Januari 2019   16:22 Diperbarui: 2 Februari 2019   07:08 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mulai besok, kau diminta untuk bekerja di perusahaan Tuan Mistajken. Bukan jabatan yang penting. Tapi ini peluang buat kita mendapatkan seluruh hartanya dengan cepat."

"Sekarang juga kau harus bergerak, belilah pakaian yang pantas dan apapun yang kau butuhkan untuk pekerjaan itu." pinta Sterine dengan serius.

Sepuluh tahun kemudian, Wanni dan Sterine sudah masuk ke jajaran pengusaha terkaya di Asia.

Sterine meninggalkan banyak kenangan untuk Wanni, kematian anggota KPKers hanyalah satu dari dendam kesumat yang ingin dituntaskannya. Sterine adalah korban fitnah orang-orang yang merasa dirinya bersih. Di tengah pertobatan Sterine yang sampai pada puncaknya. Seseorang bernama Klik dan pasukannya menewaskan Sterine atas tuduhan tak berdasar. Tuduhan yang dibuat agar Sterine menjadi wanita buronan. Sterine dipermalukan di depan layar kaca atas perbuatan yang telah jauh ia tinggalkan.

Sterine ditangkap saat menyerahkan semua harta gono gini yang dimilikinya untuk beberapa rumah panti asuhan. Tanpa rasa hormat, Pasukan Anti Keparatisme menodongkan pistol ke arah Sterine. Sterine berusaha melarikan diri, tapi dua buah peluru telah membuat nyawa Sterine melayang. Hujan lebat dan petir yang menyambar dengan menggelegar mengiringi kepergian Sterine. Kekasih yang teramat dicintainya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun