aku lelah mencari diksi bagi sebuah narasi
berputarberputar di kepala tak kunjung sua
sebenarnya buat apa katakata?
jika telinga tiada mampu meraba
kedalaman makna yang tertera
jika mata terlalu buta tiada mampu menangkap cahaya tersembunyi dari goresan pena yang terserak sepanjang jaman
adakah kau sadari mulut kita berbusa melantunkan katakata mencari cara menemukan diri sendiri?
adakah kau sadari saat kata yang terucap bukan menggambar rasa hati?
kata buat kita adalah cara bersembunyi dari kelamnya kalbu keringnya hati
kita terlalu lama bersembunyi dibalik tumpukan kata yang separuhnya siasia hingga menenggelamkan jiwa dalam kubangan penyesalan
lalu untuk apa bagimu hidup ini?
bila waktumu yang singkat selalu tersesat
tiada mampu melihat banyak peristiwa tak kasat yang sesungguhnya memutar rodaroda jagad
aku lelah mencari diksi bagi sebuah hati serupa besi, katakata telah lama basi lupa diri dan bersiap untuk selekasnya mati
Bandung, 11 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H