Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Telah Lama Basi

11 Desember 2018   18:34 Diperbarui: 11 Desember 2018   18:38 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku lelah mencari diksi bagi sebuah narasi
berputarberputar di kepala tak kunjung sua

sebenarnya buat apa katakata?
jika telinga tiada mampu meraba
kedalaman makna yang tertera

jika mata terlalu buta tiada mampu menangkap cahaya tersembunyi dari goresan pena yang terserak sepanjang jaman

adakah kau sadari mulut kita berbusa melantunkan katakata mencari cara menemukan diri sendiri?

adakah kau sadari saat kata yang terucap bukan menggambar rasa hati?

kata buat kita adalah cara bersembunyi dari kelamnya kalbu keringnya hati

kita terlalu lama bersembunyi dibalik tumpukan kata yang separuhnya siasia hingga menenggelamkan jiwa dalam kubangan penyesalan

lalu untuk apa bagimu hidup ini?
bila waktumu yang singkat selalu tersesat

tiada mampu melihat banyak peristiwa tak kasat yang sesungguhnya memutar rodaroda jagad

aku lelah mencari diksi bagi sebuah hati serupa besi, katakata telah lama basi lupa diri dan bersiap untuk selekasnya mati

Bandung, 11 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun