Gawai ditangan Ceu Eti bergetar, telpon masuk dari Bardi langsung diangkat olehnya. Kabarnya cukup menggembirakan sekaligus mengejutkan, diluar dugaan. Tuhannya ternyata mengabulkan do'a-do'anya. Sembari melepaskan mukena, Ceu Eti bergegas menuju Rumah Sakit Umum Daerah yang diberitahukan oleh Bardi bahwa Pak Jamrowi mengalami kecelakaan, tulang punggungnya patah.
__o0o__
Pak Guru Kamal dilantik sebagai Kades Caringin Opat menggantikan posisi Pak Jamrowi yang masih dua bulan lagi berada di rumah sakit. Mengalami kelumpuhan pada kaki dan tak bisa mengeluarkan suara karena ada gangguan pada syarafnya.Â
Pelantikan berlangsung sederhana dan khidmat tak ada pesta sama  sekali sebagai bentuk rasa bela sungkawa atas kejadian pawai meriah berujung petaka.
Ceu Eti membawa seluruh uang sisa kampanye jumlahnya hampir empat milyar, surat tanah dan semua uang bonus dalam satu ransel  besar ditemani Bardi menuju ke kantor desa. Pak Kades Kamal sudah menunggu dengan beberapa tokoh ulama dan tokoh masyarakat.
"Ini semua sumbangan dari Pak Jamrowi dan Bu Kalina, harap diterima dan bisa dipakai untuk membuat sekolah baru di desa kita." Tutur Ceu Eti sambil menyerahkan ransel berisi uang dan surat tanah.
"Kunci mobil ini juga semoga bermanfaat." Sambung Bardi sembari tersenyum.
Pak Kades Kamaluddin Jamal tersenyum. Bu Kalina mengucurkan air mata tanda haru. Betapa ia baru menemukan wanita semulia Ceu Eti.
Tamat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI