Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jurkam (2)

29 September 2018   10:20 Diperbarui: 30 September 2018   11:44 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gawai ditangan Ceu Eti bergetar, telpon masuk dari Bardi langsung diangkat olehnya. Kabarnya cukup menggembirakan sekaligus mengejutkan, diluar dugaan. Tuhannya ternyata mengabulkan do'a-do'anya. Sembari melepaskan mukena, Ceu Eti bergegas menuju Rumah Sakit Umum Daerah yang diberitahukan oleh Bardi bahwa Pak Jamrowi mengalami kecelakaan, tulang punggungnya patah.

__o0o__

Pak Guru Kamal dilantik sebagai Kades Caringin Opat menggantikan posisi Pak Jamrowi yang masih dua bulan lagi berada di rumah sakit. Mengalami kelumpuhan pada kaki dan tak bisa mengeluarkan suara karena ada gangguan pada syarafnya. 

Pelantikan berlangsung sederhana dan khidmat tak ada pesta sama  sekali sebagai bentuk rasa bela sungkawa atas kejadian pawai meriah berujung petaka.

Ceu Eti membawa seluruh uang sisa kampanye jumlahnya hampir empat milyar, surat tanah dan semua uang bonus dalam satu ransel  besar ditemani Bardi menuju ke kantor desa. Pak Kades Kamal sudah menunggu dengan beberapa tokoh ulama dan tokoh masyarakat.

"Ini semua sumbangan dari Pak Jamrowi dan Bu Kalina, harap diterima dan bisa dipakai untuk membuat sekolah baru di desa kita." Tutur Ceu Eti sambil menyerahkan ransel berisi uang dan surat tanah.

"Kunci mobil ini juga semoga bermanfaat." Sambung Bardi sembari tersenyum.

Pak Kades Kamaluddin Jamal tersenyum. Bu Kalina mengucurkan air mata tanda haru. Betapa ia baru menemukan wanita semulia Ceu Eti.

Tamat.

Link Jurkam Bag. 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun