Mohon tunggu...
Temagar.com
Temagar.com Mohon Tunggu... -

Temagar.com adalah sebuah halaman yang merangkum beragam informasi menarik dari berbagai sumber, dan di harapkan dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Konsumsi Garam Berlebih

9 Juni 2017   15:55 Diperbarui: 9 Juni 2017   16:09 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa banyak orang yang begitu menyukai garam? Sebuah riset telah menerangkan bahwa otak merespon sodium yang kita konsumsi serupa dengan zat nikotin, hingga dapat memunculkan efek kecanduan. Sayangnya, sesuka apapun kita dengan garam, kita tetap perlu memberi batas asupan garam maksimal 5 gram atau satu sendok teh per hari. Karena andai tidak, maka konsumsi garam berlebih dapat berakibat buruk pada kesehatan tubuh Anda.

Berikut beberapa bahaya yang bisa timbul andai kita mengkonsumsi garam berlebihan.

1. Penurunan fungsi otak

Studi menerangkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi banyak garam dalam makanan berisiko lebih dari sekadar penyakit jantung. Sebuah studi Baycrest bahkan mengindikasikan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi terlalu banyak garam dan tidak berolahraga berisiko lebih banyak dalam merasakan penurunan kognitif.

2. Mengganggu fungsi ginjal

Seperti yang kita ketahui, salah satu faedah garam ialah menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, dengan menyerahkan isyarat untuk ginjal kapan harus menyangga air dan kapan harus membuang air. Sayangnya, konsumsi garam berlebih malah dapat mengganggu proses tersebut.

Jika kita mengonsumsi garam berlebih, ginjal kita akan meminimalisir pengeluaran air ke dalam urin, yang dapat mengakibatkan peningkatan volume darah dampak retensi air. Gejala yang bakal timbul di antaranya ialah edema, yang ditandai dengan pembengkakan khususnya di tangan, lengan, pergelangan kaki, dan kaki, yang diakibatkan oleh retensi cairan.

3. Meningkatkan tekanan darah

Garam pun dapat memicu tekanan darah, sebab semakin tinggi kadar natrium dalam darah, maka semakin tinggi volume darah Anda. Kenaikan volume darah itu ternyata dapat memunculkan peningkatan tekanan darah. Di samping itu, konsumsi natrium dalam jangka panjang pun dapat merusak dinding pembuluh darah dan menambah risiko terjadinya hipertensi atau desakan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi ialah kekuatan darah yang mendorong dinding arteri ketika jantung memompa darah yang bisa menyebabkan tidak sedikit kondisi serius, seperti stroke dan gagal jantung. Dan meskipun tekanan darah bertambah secara alami seiring meningkatnya usia, menurut keterangan dari American Heart Association, salah satu teknik untuk menangkal tekanan darah dari eskalasi terlalu banyak ialah dengan meminimalisir asupan garam.

4. Stroke dan demensia vaskular

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun