Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mbok Poniyem yang Perkasa

6 Januari 2021   23:35 Diperbarui: 6 Januari 2021   23:37 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seraut wajah menatap iba.

Melesat dari wajahmu yang sendu. Menuju hingga ke dalam sanubari ku. Aku tak sanggup untuk menatapmu. Menatap wajahmu yang sendu itu.

Tatapan dingin dengan sejuta makna. Sejuta cerita tanpa kata.

Aku ingin sekali mendengar keluhmu. Membuat ringan semua beban yang bergelayut di pundakmu. 

Tubuh yang renta itu semakin renta memikul beban. 

Ketika wajah lelahmu sadarkan aku akan ego-ku. Membuat sombong-ku lari menjauh malu. Aku menjadi kerdil di hadapanmu. 

Ketika tatapan sayurmu luluhkan semua kemunafikan ku. Membuat sisi jahatku terkapar malu.

Tubuhmu yang renta dan rapuh sanggup mendobrak kerasnya dunia. Tertatih-tatih mengais segenggam hidup. 

Aku malu padamu. Sementara tubuhku yang muda ini terlalu malas meraih harapan. Terlalu manja akan letih.

Sungguh engkau membuat aku tak berdaya. 

Aku tak sanggup lagi menatap sinar matamu yang teduh. Aku tak sanggup lagi menyentuh tanganmu yang penuh kasih sayang. 

Andai kata boleh, aku akan bersimpuh 

Aku ingin berguru kepadamu agar aku bisa tegar menghadapi dunia.

Ajari aku..

Ajari aku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun