Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senyum Pahit Karmin Si Sopir Angkot di Tengah Pandemi Covid-19

8 April 2020   19:18 Diperbarui: 8 April 2020   19:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sruputtt.... ah nikmatnya teh hangat ini begitu batinnya. Hangatnya teh itu membuat lelahnya hilang seketika hingga akhirnya Karmin tertidur di sofa. Tubuhnya yang kurus itu seperti terhempas diterjang badai kehidupan.  

Tsunami wabah covid-19 yang membuat ciut hati banyak orang. Gamang menyisiri perjuangan ini. Baginya hidup dan mati itu adalah suratan Illahi. Tidak ada orang yang tahu dan itu adalah hak prerogatif Allah semata. Hidup adalah perjuangan untuk mencari nafkah anak dan istrinya.

Tidur Karmin semakin lelap, selelap mimpi-mimpinya untuk menggenggam dunia. Menggenggam sejumput harapan di atas pandemi covid-19. Tekadnya sudah bulat, apapun yang terjadi dia harus berjuang agar tetap hidup.

Penulis : Teguh Wiyono

KBC-50

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun