Saat seperti ini dimana kita mengisolasi diri memutus mata rantai virus corona membuat kita jenuh akan aktifitas kita di rumah. Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu luang saat selesai menjalankan tugas kantor. Salah satunya dengan menyalurkan hobi bakat kita yang terpendam. Salah aatunya adalah memasak.
Makanan khas Wonogiri-Wuryantoro
Penulis adalah perantauan dari Wonogiri yang besar dan hidup di Brebes tercinta ini, dan menikah dengan penduduk lokal Brebes. Penulis ingat betul ketika masih di wonogiri dahulu suka sekali masakan ibu dan mbah putri yang bernama tempe bosok. Wah, sayur ini paling enak di dunia, bahkan jika ada dua pilihan antara sayur gule kambing dan tempe bosok maka penulis akan memilih tempe bosok.
Masakan ini tidak ada duanya di dunia. Bahkan di Brebes ini pun tidak ada yang bisa menyamai masakan buatan ibu. Ibu saya asli dari Wuryantoro Wonogiri. Istri saya selaku penduduk pribumi Brebes tak bisa membuat masakan yang elok ini. Ya akhirnya penulis membuat sendiri masakan warisan ibu.
Susah mencari tempe bosok
Memasak tempe bosok di Brebes ini punya kendala yang cukup signifikan. Sangat susah mencari tempe yang bisa dibuat bosok. Penulis mencoba puluhan kali membosokkan tempe tapi banyak yang berakhir dengan mengecewakan dan tragis. Tempe yang sengaja saya buat bosok tapi malah menjadi kering seperti keripik, mengeras, dan bisa untuk melempar kucing.
Namun perjuangan penulis tidak sia-sia juga, ada satu tempe yang bisa mendekati sarat untuk menjadi bahan tempe bosok. Itu pun hasil perjuangan keluar masuk pasar dan ke warung-warung. Yach lumayan bisa menyalurkan hobi, mewujudkan impian membuat sayur tempe bosok yang nyamleng.Â
Cara membuat sayur tempe bosok wonogiriÂ
Berikut ini cara membuat sayur tempe bosok yang menurut penulis sungguh luar biasa nikmatnya.
Bahan-bahan
1. Tempe bosok
2. Garam dapur secukupnya
3. Bawang dan brambang
4. Salam dan laos
5. Lombok ijo besarÂ
6. kencur
7. 5 sendok makan minyak
8. Santan kental secukupnya
Cara memasaknya
Itis tempe sesuai dengan selera, biaa kotak, bisa dadu, kemudian di sisihkan. Bumbu diiris halus. Panaskanlah minyak sayur di atas wajan dan tumis bawang dan brambang dan aduk sampai berbau harum.
Masukkan laos, salam, dan irisan lombok ijo kemudian ditumis sampai bentuknya menjadi layu. Tambahkan garam dapur secukupnya biar rasanya pas. Masukkanlah irisan tempe bosok. Aduk terus dan amati hingga tempe berubah warnanya.
Masukkanlah santan yang encer, tunggu hingga mendidih sambil diaduk hingga santan merata. Cicipi rasanya, tambahkan garam secukupnya dan tambahkan pula gula pasir sedikit.
Setelah rasanya pas masukkan santan kental dan tunggu hingga air menyusut. Aduk terus hingga merata. Sudah matang dan siap di hidangkan. Sajikan dalam mangkok.
Sangat enak jika dimakan dengan nasi dan dikolaborasi dengan laik yang lain seperti pete, sambal trasi, gereh, atau ayam.goreng. Selamat menikmati makanan khas Wuryantoro Wonogiri. Salam dari perantauan di Brebes.
Penulis : Teguh Wiyono
KBC-50
Kompasianer Brebes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H